- VIVA.co.id/ Nuvola Gloria
VIVA – Dalam kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan artis Dimas Anggara kepada rekan bisnisnya, Fiqih Alamsyah, kuasa hukum Fiqih, Henry Indraguna kembali mendatangi Polsek Cilandak guna menindaklanjuti proses hukum kasus tersebut.
Namun, kedatangan Henry itu tidak disertai dengan kehadiran Fiqih. Saat hal itu ditanyakan kepada Henry, dia mengaku kliennya itu sedang pulang kampung ke Brebes, karena khawatir akan ancaman pembunuhan yang sempat dilakukan pihak Dimas Anggara.
“Keluarganya khawatir ancaman pembunuhan itu akan dilakukan kalau Fiqih kembali ke Jakarta,” kata Henry saat ditemui di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 19 Maret 2018.
Henry juga mengatakan, selain orangtua Fiqih, pihak keluarga besarnya pun khawatir jika Fiqih kembali ke Jakarta dan ancaman pembunuhan itu benar-benar terjadi.
“Mereka takut nanti klien kami diintimidasi. Ini alasan klien kami enggan kembali ke Jakarta," kata Henry.
Meski demikian, Henry memastikan bahwa Fiqih akan kembali bertolak ke Jakarta, apabila ada perkembangan dalam kasus penganiayaan yang dialaminya.
Diketahui, Fiqih melaporkan Dimas Anggara ke Polres Cilandak, Jakarta Selatan, pada 24 Februari 2018, sekitar pukul 17.00 WIB.
Hal itu dilakukan Fiqih yang mengaku mendapat tindak penganiayaan, karena dirinya dicakar dan tangannya dipelintir saat terjadi cekcok di White House Kuliner, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 23 Februari 2018.
Sementara itu, dalam menanggapi kasus ini, Dimas memilih bungkam.
