- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA – Terjerat kasus penyalahgunaan narkotika membuat Dhawiya harus mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Rasa sedih dan kecewa dirasakan sang ibu, Elvy Sukaesih. Ia tak kuasa menahan kesedihan saat menjenguk putri bungsunya tersebut.
"Rasa kecewa, rasa marah semua bercampur, tapi saya tetap tabah karena ini anakku. Dan siapapun dia, orangtua tetap punya hati dan doa buat anak," kata saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin 26 Maret 2018
Diceritakan Elvy, saat menjenguk Dhawiya, anaknya itu hanya menangis dan meminta maaf padanya. Ia juga dapat merasakan penyesalan putrinya tersebut.
"Pertama Dawiyah nangis, terus dia bilang 'mama adik minta ridho-nya, maafin ya ma. Aku sudah ngecewain mama, maafin Dawiyah mama'. Pastinya dia juga menyesal," kata Elvy.
Sementara itu, Kakak Dhawiya, Fitria Sukaesih menjelaskan bahwa adiknya hanya menjadi korban. Sama seperti sang ibu, ia pun mengharapkan bahwa segala permasalahan ini cepat selesai agar tidak ada lagi beban-beban pikiran yang mengganggu ibundanya.
"Enggak nangis terus karena memang segala sesuatu jadi buah pikiran terus menerus, apalagi Dhawiya anak bungsu, perempuan, anak yang masih jadi tanggung jawab umi berapa pun umur dia," ujar Fitria.
Permasalahan yang menimpa keluarga Elvy ini dikabarkan membuat berat badannya menjadi lebih turun karena terlalu banyak pikiran. Namun hal tersebut ditepis Elvy.
"Justru kalau sudah stres pikiran banyak, bukannya tambah kurus tapi tambah gede. Jadi apa saja yang musti enggak dimakan, tahu-tahu habis,' katanya.
