- REUTERS/Ben Stansall/Pool
VIVA – Tak lama lagi, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan mengikrarkan janji suci sebagai pasangan suami istri. Namun, tak sedikit masyarakat yang masih bertanya-tanya terkait sosok Meghan yang bisa membuat Pangeran Harry tergila-gila.
Dilansir dari laman People, kehilangan sang ibunda, Putri Diana pada tahun 1997 silam, membuat Harry memiliki reputasi sebagai royal rebel, dengan hobinya berpesta hingga larut dan sikap buruknya di hadapan publik. Hal tersebut tentu saja membuat sang kakak, Pangeran William, merasa sedih dengan sikap adik tercintanya.
"Dia ingin melihat adiknya menikah dan bahagia. Faktanya kini, Harry telah menemukan seseorang yang mampu melengkapinya saat Meghan hadir di hidupnya," tulis Duncan Larcombe dalam buku biografi berjudul ‘Prince Harry: The Inside Story’.
Duncan menuliskan, betapa Meghan memiliki pengaruh besar akan perubahan hidup sang Pangeran. Meghan sudah seperti co-pilot terpercaya yang mampu mengarahkannya ke tujuan yang lebih baik.
"Meghan akan menjadi pengarah. Dia akan membantu Harry memahami perannya dan itu terkait dengan sikapnya di depan publik. Dia sangat pantas untuk ditunggu Harry," ungkapnya.
Cerita Ibu dan Drama Ayah Meghan Markle Jelang Pernikahan
Meghan dan Pangeran Harry akan menikah pada 19 Mei 2018.
