- Soompi
VIVA – Kehidupan artis-artis Korea Selatan sangat disorot. Mereka dianggap bergelimang harta dan popularitas. Namun, kenyatannya tidak semua artis di Negeri Kimchi tersebut hidup dengan kemewahan. Bahkan, tak jarang mereka terjerat utang.
Salah satu artis yang dikabarkan sedang terlibat utang adalah Lee Jong Soo. Kabar soal utang Lee Jong Soo mulai terkuak, saat aktor ini dituntut karena kasus penipuan.
Penuduh mengklaim, Lee Jong Soo bersedia menjadi pembawa acara dalam pernikahan mereka. Lee Jong Soo telah menerima uang sebesar US$800 atau setara dengan Rp10,8 juta. Namun, ia tak datang di acara pernikahan tersebut. Pasangan pengantin ini pun mengajukan laporan atas dugaan penipuan.
Agensi Lee Jong Soo langsung meminta maaf atas insiden tersebut dan memberikan kompensasi kepada pihak yang mengajukan gugatan terhadap aktor tersebut.
Lee Jong Soo tak hanya terlibat dalam satu kasus. Pihak lain mengklaim dalam media sosial bahwa mereka meminjamkan uang sebesar US$28 ribu atau setara dengan Rp380 juta kepada Lee Jong Soo. Hanya saja, Lee Jong Soo tak membayar sesuai tanggal perjanjian.
Pihak tersebut menambahkan bahwa mereka juga ditipu dengan orang yang diperkenalkan Lee Jong Soo, sebesar US$225 ribu atau setara dengan Rp3 miliar.
Keberadaan Lee Jong Soo sendiri tak diketahui. Ia menghilang secara misterius. Pihak agensi mengaku tak tahu menahu soal keberadaan aktor berusia 41 tahun tersebut. Ia sudah menghilang sekitar sepekan.
Setelah menghilang selama 8 hari, Lee Jong Soo mengirimkan email kepada agensinya. Dalam email tersebut, Lee Jong Soo menjelaskan soal situasi yang dihadapinya.
Seperti dilansir dari Koreaboo, Lee Jong Soo mengungkapkan bahwa dirinya berusaha melunasi utangnya. Ia juga mengirimkan salinan pernyataan dari pihak bank.
"Setelah menandatangani IOU sebsar US$28 ribu, saya membayar juga bunganya 2,3 % setiap bulan. Tak pernah terlewatkan. Bahkan, saya telah membayar sebesar US$12.200 dari pinjaman," katanya menjelaskan.
Dalam email kedua ia juga meminta maaf, tetapi aktor ini tak menyebutkan soal insiden pernikahan tersebut. Pihak manajeman menyatakan bahwa akan mengambil langkah hukum terhadap informasi palsu dan pencemaran nama baik atas perusahaan internet yang menyebarkan informasi palsu. (mus)
