- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Nama dokter Terawan saat ini tengah menjadi sorotan. Dokter yang terkenal dengan terapi DSA (Digital Substracion Angiography) atau cuci otak tersebut tengah bermasalah dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurut IDI, metode cuci otak dokter Terawan harus teruji secara klinis.
Namun banyak pihak yang mendukung dokter Terawan dan metode yang digunakannya. Salah satunya Presiden ke- 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah ditangani oleh dokter Terawan. Bahkan dalam keterangan terbarunya, SBY mengaku pernah merekomendasikan dokter Terawan untuk mengobati seorang perdana menteri negara lain.
Tidak hanya para pemimpin dunia, metode cuci otak dokter Terawan juga terbuka bagi masyarakat luas. Komedian Eko Patrio mengaku pernah berobat ke dokter Terawan karena penyumbatan pembuluh darah yang membuatnya selalu merasa pusing.
“Saya pernah dirawat sama dia. Saya punya masalah semacam darah rendah, ada penyumbatan pembuluh darah, hidupnya gampang goyang. Akhirnya dicuci otaknya semacam gitu. Metode DSA namanya,” ungkap Eko saat berbincang dengan VIVA di studio ANTV.
Menurut Eko saat menjalani terapi selama dua jam, dirinya tidak merasa sakit. “Enak banget. Kalau orang bilang bakal berhari-hari kalau sama dia cuma satu sampai dua jam langsung pulang. Hilang itu penyakitnya,” ujarnya.
Sebagai salah satu pasien yang pernah ditangani oleh dokter Terawan, Eko berharap masalah dengan IDI segera selesai. “Mudah-mudahan ada jalan keluar terbaik dengan IDI. Menurut saya temuan itu yang diuntungkan bukan hanya pasien, tapi juga jadi kebanggaan bangsa Indonesia,” kata Eko.
PAN Pede Punya Eko Patrio hingga Zita Anjani, Siap Tarung di Pilkada DKI Jakarta
Sekjen PAN mengungkapkan, partainya tidak kekurangan kader potensial yang siap maju Pilkada Jakarta.
