- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Sidang lanjutan kasus narkoba yang menimpa Jennifer Dunn terus bergulir. Hari ini, Kamis 3 Mei 2018 sidang yang beragendakan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Dari hasil sidang sore hari tadi, JPU mengungkap fakta baru mengenai Jedun sapaan akrab Jennifer Dunn. Wanita berambut panjang itu diketahui sempat menjalani rehabilitasi di salah satu klinik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Namun, Pieter Ell selaku kuasa hukum, Jedun tidak menjalani rehabilitasi sampai selesai, hanya sekitar tujuh kali. Diungkapkan Pieter Ell, Jedun mengalami kesulitan ekonomi sehingga rehabilitasi dihentikan.
"Memang komitmen dan kesepakatan awal tiga bulan. Tapi tidak dilanjutkan karena ada pertimbangan beberapa hal termasuk biaya. Karena proses rehab itu tidak ditanggung negara tapi pribadi," kata Pieter Ell, Kamis, 3 Mei 2018.
"Yah itu keterangan dokter seperti itu belum finish, belum selesai masa terapi tiga bulannya," sambungnya.
Perihal biaya pengobatan Jennifer saat menjalani rehabilitasi, Pieter Ell mengaku tidak mengetahui secara detail. Pieter Ell hanya menyampaikan bahwa biaya menjadi salah satu faktor tidak selesainya Jedun menjalani rehabilitasi.
"Itu salah satu faktor (nggak ada biaya), dan ada faktor-faktor lain," katanya.
