- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA – Aksi perundungan atau bullying bisa terjadi pada siapa saja. Kebiasaan mengolok-olok, membalas perlakuan dari senior ke junior secara tak disadari memang kerap terjadi. Korbannya? Tentu antara menjadi semakin tersudut atau melakukan aksi yang sama pada junior mereka nantinya. Sehingga perundungan seakan menjadi rantai yang tak bisa diputus.
Igor Saykoji, rapper ternama Indonesia ini ternyata juga pernah mengalami kejadian serupa. Bahkan nama besar Saykoji yang kini digunakannya ternyata berawal dari hasil bullying.
"Jadi nama Saykoji itu kata 'psycho' (sayko) itu hasil bully-an. Celaan, menjurus ke bully. Jadi dari Saykoji itu, Sayko yang dijadiin judul nama gue sekarang Saykoji," kata Igor yang ditemui di kampanye Stop Bullying yang digelar di area Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu 13 Mei 2018.
Tak ingin terhanyut dalam celaan orang, pelantun So What Gitu Loh ini justru semakin terpacu untuk membalas celaan itu dengan menjadi sosok yang lebih baik. Karena itu pemilik nama asli Ignatius Rosoinaya Penyami ini memberi pesan bagi semua orang yang menjadi korban bully agar bisa berjuang melawan hal tersebut dengan menjadi sosok berprestasi.
"Kita buktiin enggak seperti itu, kita balasnya dengan elegan, bukan nyela balik, tapi tunjukin kualitas kita, tunjukin dengan apa status kita yang dibully," ujarnya.
Kampanye Stop Bullying ini juga diramaikan oleh rapper Young Lex, Syahrini, pengacara Hotman Paris, yang ikut mendukung kampanye untuk menghentikan aksi perundungan di masyarakat.
Aksi Heboh Rapper Saykoji Goyang Restoran Siap Saji
Berdendang dengan diiringi sejumlah dancer latar, Saykoji dengan enerjik dan menghibur melantunkan hits rap jempolan.
