- Dok.ist
VIVA – Pasangan suami istri Dyrga dan Putri mendadak jadi sorotan lantaran konflik yang tengah dialami mereka. Dyrga merupakan vokalis band yang mempopulerkan lagu ‘Disaat Aku Tersakiti’ Dadali.
Kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang mencuat dari keluarga ini membuat keduanya diperbincangkan di kalangan masyarakat terutama warganet. Selasa, 22 Mei 2018, mantan istri pertama Dyrga yaitu Yuli Amalia akhirnya angkat bicara dan memberi penjelasan tentang kabar yang menimpa mantan suaminya tersebut. Yuli mengungkapkan bahwa Dyrga pernah bercerita kepadanya via telepon tentang kasus yang menimpa keluarganya.
“Dia kan bilang, 'Saya sama Putri sudah cerai' saya kan kaget, kok bisa cerai lagi. 'Yah katanya si Putri mau bunuh ibuku' 'Masa? Kok bisa?' Ini versi si Dyrga yah. 'Iya aduh ampun-ampun deh sama yang ini aku dicakar luka-luka semua dari siku, tangan, sakit semua badanku' 'Ya udah yah kamu yang sabar aja',” ungkap Yuli Amalia saat ditemui di daerah Jakarta Selatan, Selasa, 22 Mei 2018.
Dari hal yang diungkapkan Yuli terlihat bahwa dari sudut pandang cerita mantan suaminya, Dyrga mengaku bahwa istri keduanya, Putri pernah mengancam akan membunuh ibunya dan melakukan KDRT kepadanya.
Tak jauh beda dengan Dyrga, Putri pun pernah menghubungi Yuli dan bercerita kepadanya perihal urusan rumah tangganya
“Kalau versi Putri dia curhat KDRT. Dia lagi tidur terus dicekik, siapa yang enggak ngelawan. Jadi dia refleks gigit dan cakar Dyrga. Aku sih enggak liat kronologinya. Cuma versinya Dyrga begitu. Versi Putri begitu,” ungkap Yuli.
Baik Dyrga maupun Putri memiliki cerita tersendiri yang berbeda dan memojokkan satu sama lain. Disinggung soal apakah Dyrga pernah melakukan KDRT kepada dirinya selama berkeluarga, Yuli mengaku sempat mengancam akan melaporkan Dyrga ke polisi.
“Kalau kamu KDRT sama saya, saya laporkan ke polisi, ada undang-undang. Jadi dia takut. Makanya dia lampiaskannya ke dinding, sama banting-banting. Yang saya enggak suka sih kata-kata kasarnya itu,” ungkap Yuli kepada media.
