Nikita Mirzani Luruskan Masalah dengan Komnas Anak

Nikita Mirzani
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Putri Dwi

VIVA – Aktris Nikita Mirzani mengklarifikasi unggahan di instagramnya mengenai masalah dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas Anak.

Termasuk Mayor Teddy, Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Ajudan-ajudan Prabowo Subianto

Hal tersebut berawal dari ucapan Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait yang mengungkapkan, anak Nikita melarikan diri dan dibawa oleh salah satu keluarga ke Komnas Anak. 

Menurut Nikita, kejadian tersebut tidak tepat. Loli bukan dibawa ke Komnas Anak melainkan tinggal di rumah suaminya, Dipo dan tidak mau pulang ke apartemen Nikita.

Masalah dengan Ajudannya Memanas, Nikita Mirzani Tetap Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

“Jadi Arist Merdeka Sirait kan bilang, katanya Loli ini kabur ke Komnas Anak diantar sama saudara dari pihak Nikita, padahal posisinya itu Loly sedang berada bersama Dipo, tidak pernah ke Komnas Anak diantar saudara,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juni 2018.

Perempuan kelahiran 1986 ini menambahkan, keputusan Loli sendiri untuk pergi ke tempat Dipo di kawasan Kalimalang. Maka perkataan Arist kepada media saat itu harus diklarifikasi.

Terpopuler: Rizky Irmansyah Ungkap Fakta Soal Nikita Mirzani, hingga Codeblue Hajar TKO Chef Arnold

“Dia (Loli) lebih memilih pulang ke Kalimalang. Karena di situ kan enggak ada siapa-siapa jadi tidak ada yang mengontrol,” ujarnya.

Hal itu buat Dipo menghubungi rekannya yang berprofesi sebagai psikolog Komnas Anak. Namun, pagi harinya Nikita terkejut karena pesan yang beredar mengatakan dirinya dipanggil ke Komnas Anak.

“Enggak tahu, pagi-pagi, tiba-tiba dapat broadcast katanya Nikita dipanggil ke Komnas Anak. Sebetulnya kan mediasi itu tidak boleh di go public-in ya, karena ini kan menyangkut anak dan privasi. Niki juga bingung kenapa ini disebarluaskan sama pihak dari Komnas Anak, itu kan tidak boleh sebetulnya,” ujar Nikita.

Nikita merasa dirugikan. Ia sudah menjaga dirinya sedemikian rupa namun akhirnya ada pihak-pihak yang coba merusak hal tersebut.

“Ya kalau merasa dirugikan kan pasti, ini kan imagenya sudah jelek lagi sekarang. Padahal kan sudah dua tahun belakangan ini sudah dijaga sedemikian rupa sebagus mungkin supaya gak ada lagi yang begini, eh ternyata masih ada pihak yang mencari keuntungan. Ya hitung-hitung pahala di bualan Ramadan." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya