Wasiat Terakhir Tino Saroengallo untuk Prisia Nasution

Prisia Nasution.
Sumber :
  • VIVA/Ayu Utami Paramitha

VIVA – Tak menyangka idolanya akan menghadap Tuhan secepat ini, aktris Prisia Nasution mengungkapkan rasa kehilangan atas aktor senior Tino Saroengallo. Dia juga merasa menyesal karena telat menjenguk saat sineas senior itu masih hidup.

Prisia Nasution Miris Banyak Stigma Negatif pada Orang Gangguan Jiwa

Kini, aktris 34 tahun tersebut tak lagi bisa menerima masukan yang bersifat membangun dari pria yang meninggal pada usia 60 tahun itu.

"Aku menyesal banget sebenarnya. Aku makanya tadi bilang kalau ada niat mau jenguk orang sakit jangan ditunda. Datang sih sekarang, tetapi dalam posisi yang sudah beda. Ya menyesal seminggu belakangan ini enggak sempat (jenguk). Ketemu lagi sudah di dunia yang berbeda," ujarnya saat berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jumat, 27 Juli 2018.

Gading Marten jadi 'Temen Kondangan' Prisia Nasution, Ada Apa?

Prisia mengenal sosok Tino sebagai pribadi yang baik. Dan ternyata, peraih Piala Citra ini pernah dititipi pesan khusus untuk menjaga kemenangan film garapan Tino supaya tetap berjaya dalam Festival Film Indonesia (FFI) tahun ini.

Prisia Nasution dan teuku Rifnu Wikana

'Pengorbanan' Prisia Nasution untuk Jadi Polwan

"Dia juga titip FFI tahun ini. Beliau merasa enggak bisa datang sendiri untuk FFI. Dulu pertama kenal sama Om Tino, semua orang banyak yang takut karena dia killer atau apa deh, tapi dia begitu kan untuk kebaikan semua orang," katanya.

Selain pribadi yang baik, almarhum menurut Prisia juga peduli kepada sesama. Dia juga suka berbagi ilmu, membantu dan mengayomi.

"Kalau ada kata-kata di atas baik, ya itu dia. Beliau mengayomi, enggak pelit ilmu, enggak membedakan semua, kalau bisa dia bantu, dia kasih ilmu. Aku ingat banget bareng sama dia di LA, dia mengkhawatirkan semua orang pulangnya gimana, padahal dia sendiri sudah mulai sakit, tapi enggak bilang," tutur pemain Sang Penari ini. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya