Nulis Buku, Prilly Latuconsina Berguru pada Pidi Baiq

Prilly Latuconsina.
Sumber :
  • VIVA/Putri Dwi

VIVA – Sukses dengan beberapa judul film dan sinetron, tampaknya tidak membuat Prilly Latuconsina merasa puas. Buktinya, dalam waktu dekat ini ia akan segera merilis sebuah karya terbaru berbentuk novel dengan judul Fatamorgana.

Verona Films Siap Meriahkan Bioskop Indonesia dengan Produksi 5 Film

Artis kelahiran 21 tahun yang lalu itu tidak sungkan menceritakan kisah yang ia angkat dalam novel yang sudah 100 persen dikerjakannya itu.

“Tentang cewek namanya Via, nama samarannya. Cowoknya namanya Gana. Mereka berdua itu pretty much they're so much in love, tapi karena ego masing-masing mereka akhirnya pisah. Ini gimana caranya Via itu bisa hidup tanpa adanya kehadiran Gana dan gimana Via berusaha ngelupain si Gana itu, gitu,” ujar Prilly saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Digarap, Muhammad Adhiyat Jadi Pemeran Dilan Kecil

Prilly juga menjelaskan bahwa salah satu alasannya menulis novel adalah untuk meluapkan emosi yang ada dalam dirinya melalui hal yang positif.

“Menurut aku, menulis itu bisa menjadi satu hal di mana kita bisa meluapkan emosi kita dengan cara yang baik. Ada orang yang nulisnya di lagu, cuma aku kalau lagu enggak bisa. Jadi lebih senang dalam bentuk buku. Jadi emosi-emosi yang dirasa ditumpahin semua ke buku sih,” ucapnya.

Gantikan Iqbaal Ramadhan Perankan Dilan, Arbani Yasiz Rasakan Pressure?

Menurut pemeran film Danur ini, menulis novel bukanlah hal yang mudah. Saking sulitnya, Prilly mengatakan untuk menyelesaikan novelnya yang berjudul Fatamorgana itu, ia membutuhkan waktu sampai dengan satu tahun lamanya. Tidak berpengalaman menulis novel, disebutkan Prilly menjadi alasan yang membuatnya merasa sangat kesulitan.

Ternyata sejak kecil kekasih Maxime Bouttier itu sudah menyukai seni menulis. Ide-ide yang dimilikinya sering dituliskan dalam buku diary pribadinya.

“Dari kecil suka nulis diary. Semua yang terjadi hari ini ditulis, jadi mungkin dari situ kali ya kebiasaan aku mengkhayal, bisa merangkai kata-kata juga,” ujar Prilly.

Tidak tanggung-tanggung, Prilly mengungkapkan bahwa ia mendapat ilmu tentang menulis buku terbarunya itu langsung dari penulis novel terkenal, yakni Pidi Baiq. Novel yang berjudul Fatamorgana itu sendiri dijadwalkan akan rilis pada bulan September mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya