- REUTERS/Carlos Barria
VIVA – Melania Trump dikabarkan merasa dipermalukan atas penghinaan yang ditujukan kepada suaminya saat pemakaman Aretha Franklin. Sebuah sumber mengungkapkan bahwa Melania merasa marah dan kesal karena insiden tersebut.
Dilaporkan selama pidatonya di pemakaman Aretha Franklin, Pendeta Al Sharpton tak hanya sekali tapi berkali-kali menyinggung soal Presiden Amerika Serikat tersebut. Pendeta itu mengungkapkan bahwa Trump harus belajar rasa hormat, dan juga menyindir Trump bahwa Aretha sudah bekerja banyak untuk pengusaha yang kini menjadi orang nomor satu di AS tersebut.
"Melania merasa terhina dan malu dengan penghinaan untuk Trump di pemakaman Aretha. Itu membuat Melanie ketakutan bahwa Trump tak diterima atau diundang ke pemakaman Aretha atau McCain. Dan soal hinaan tentang Trump semakin memperburuk keadaan," kata sumber seperti dilansir dari Hollywoodlife.
Melania dikatakan merasa lelah karena publik terus mengolok-olok dan mempermalukan sang suami. Hal ini dikabarkan membuat Melania bergerak untuk selalu mengingatkan sang suami, agar selalu berhati-hati dalam pengunaan kata-kata dalam pidatonya. Sudah banyak orang yang tidak suka dengan Trump dan keluarganya tersebut.
"Melanie terus memantau dan mengawasi kata-kata dan juga tweet Trump. Dia hidup dalam ketakutan," kata sumber.
Donald Trump Ditangkap, Sang Istri Melania Malah 'Hilang'
Saat ditangkap dan akan menjalani sidang, seluruh keluarga Donald Trump tampak berkumpul dan hadir saat ia berpidato. Namun, sosok sang istri Melania Trump, tak terlihat.
