- REUTERS/Cathal Mcnaughton
VIVA – Acara penutupan Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 2 September 2018, ternyata masih menimbulkan kesan yang mendalam di hati para pengisi acaranya, salah satunya adalah Isyana Sarasvati.
Tampil sebagai pembuka dan di bawah guyuran hujan ternyata tidak membuat penyanyi kelahiran Bandung itu tampil tidak maksimal. Kepada media, Isyana mengaku sangat merasa senang. Ditambah lagi lagu yang dibawakannya ternyata ciptaan dirinya sendiri.
“Pokoknya aku senang banget karena ini lagu yang memang khusus aku ciptakan untuk Asian Games yang berjudul Asia’s Who We Are ini. Terus alhamdulillah bisa aku nyanyikan di penutupan Asian Games kemarin,” ujar Isyana saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 3 September 2018.
Ia juga senang dengan semangat dan kemeriahan yang ditimbulkan oleh puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Minggu malam tersebut.
Bahkan, saking senangnya bisa bernyanyi di acara penutupan Asian Games dan disaksikan oleh puluhan ribu penonton, pelantun lagu Tetap Dalam Jiwa itu mengaku, sampai berkaca-kaca dan hampir menangis di atas panggung.
“Itu juga aku di panggung sebenarnya sudah berkaca-kaca banget, karena ya gimana ya rasanya bisa nyanyi di depan ribuan orang. Terus juga banyak atlet-atlet dan volunteer yang sudah berjuang dari kemarin,” ujarnya.
Acara penutupan Asian Games 2018 sendiri tidak hanya menampilkan jajaran penyanyi Indonesia saja seperti Isyana, Afgan, dan Denada, tetapi juga menampilkan jajaran penyanyi tenar dari luar negeri, yaitu Korea dan India.
Boyband terkenal asal Korea, Super Junior dan iKON sukses membuat suasana Gelora Bung Karno semakin memanas dengan penampilan mereka yang sangat istimewa.
Tidak kalah dari Suju dan iKON, penyanyi terkenal dari India yaitu Siddharth Slatiha juga sukses membuat penonton berjoget ketika ia dan Denada berduet menyanyikan lagu Kuch Kuch Hota Hai. (ase)
