Alasan Komika Mudy Taylor Pakai Narkoba

Mudy Taylor
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Belum diketahui pasti apa alasan komika Mudy Taylor menggunakan narkoba jenis sabu sejak tahun 2014 lalu. Tetapi, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono, Mudy beralasan ingin menjaga kenyamanan dan daya tahan tubuhnya selama berkarier di dunia entertainment.

Perjalanan Karier Babe Cabita dari Juara SUCI 3 hingga Bisnis Kuliner

Mudy sebelumnya adalah seorang penyiar radio, kemudian mulai dikenal karena mengikuti ajang Stand Up Comedy di salah satu televisi swasta. Dia rupanya merasa kewalahan dengan jadwalnya saat ini.

"Kenapa gunakan sabu? Katanya untuk kenyamanan dalam bekerja. Dulu kan dia penyiar sekarang komedian dan dia bisa sehari, dua hari tidak tidur. Ini sudah mengakui sejak tahun 2014 menggunakan sabu dan dicek urine tersangka positif metamfetamin dengan amfetamin kali ini sudah tersangka dan dilakukan penahanan," ujar Argo saat berada di Polda Metro Jaya, 24 September 2018.

Profil Babe Cabita, Meninggal Dunia karena Anemia Aplastik di Uisa 34 Tahun

Kerap memesan narkoba dari rekannya yang berinisial D, pihak kepolisian ternyata sudah menetapkan D sebagai daftar pencarian orang atau DPO. Belum diketahui apakah sosok D merupakan kawan satu profesi Mudy atau bukan, kepolisian masih akan mengembangkan kasus tersebut.

"Katanya teman saja yang suka suplai, tidak tahu dari komedian atau bukan," tambah Argo.

Jupiter Fortissimo Bicara Soal Kondisi Keuangan Usai Bebas dari Penjara

Dengan menggunakan baju tahanan, Mudy pun terlihat terus menunduk dan tidak berkata apa pun di hadapan para awak media. Mudy diketahui tertangkap saat sedang menggunakan barang haram tersebut, seorang diri, di kediamannya kawasan Tangerang Selatan. Tanpa perlawanan, kini ia sudah ditetapkan menjadi tersangka dan mulai dilakukan penahanan.

Petani menjemur daun tembakau di Sidomulyo, Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto ilustrasi)

Pekerja Seni: Aturan Tembakau di RPP Kesehatan Harus Dikaji Ulang

Para pelaku seni dan budaya mendesak pemerintah mengkaji ulang serta tidak terburu-buru dalam mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan dan isi tembakau.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024