Fakta di Balik Terpilihnya BTS Berpidato di Sidang PBB

Boyband BTS
Sumber :
  • Instagram BTS

VIVA – Salah satu boyband populer asal Negeri Gingseng, BTS baru saja mencatat sejarah baru dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal berskala dunia. Mereka diundang sekaligus mengisi pidato di sidang Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Netralitas Jokowi saat Pemilu Disorot di Sidang PBB, Airlangga Bilang Begini

Agenda dari sidang PBB ke-73 yang diselenggarakan di Kota New York pada 24 September 2018, mengkampanyekan program yang baru diluncurkan UNICEF bertajuk Generation Unlimited, yang didedikasikan khusus untuk meningkatkan peran anak muda di berbagai program kebaikan. 

Dilansir dari laman Soompi, pada 25 September 2018, perwakilan dari pihak UNICEF Korea Selatan mengungkapkan alasan di balik diundangnya BTS sekaligus berpidato dalam sidang tersebut.

10 Negara Ini Menolak Gencatan Senjata di Gaza, Ada Tetangga Indonesia!

“Kampanye BTS Love Myself menyatakan bahwa semua potensi (manusia) berasal dari mencintai dan menghormati diri sendiri, dan agenda Generation Unlimited UNICEF yang baru, bertujuan untuk mengungkap potensi tak terbatas anak muda, ditujukan untuk nilai yang sama,” ungkap perwakilan UNICEF Korea Selatan.

Tak hanya itu, Direktur Eksekutif UNICEF, yakni Henrietta Fore sepertinya sengaja memilih BTS karena saat ini boyband yang beranggotakan tujuh pria tampan itu memang tengah menjadi pusat perhatian anak muda di seluruh dunia. Hal itu tentunya berefek positif untuk kampanye Generation Unlimited

Diplomat Perempuan Palestina Lontarkan Pernyataan Menohok ke AS di Sidang PBB

Pendukung yang luar biasa untuk anak muda di seluruh dunia,” ungkap Henrietta di unggahan Twitter miliknya. Di sisi lain, Henrietta Fore merasa terinspirasi atas pidato BTS .

Kami memberikan pesan inspirasi BTS kepada semua anak muda di seluruh dunia di Sidang Umum PBB,” ujarnya.

Sementara itu diketahui, BTS memang telah ditunjuk PBB untuk kampanye UNICEF, Love Myself pada bulan Oktober 2017 lalu. Kampenye ini ditujukan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan anak muda di seluruh dunia. Kampanye itu pun sudah mengumpulkan lebih dari 1 juta dolar untuk mendukung perjuangannya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya