- Aiz Budhi/VIVA
VIVA – Hari ini, Jumat, 19 Oktober 2018, Ahmad Dhani melaporkan seseorang berinisial EF ke Bareskrim Polri atas tuduhan persekusi yang dilakukan EF kepada dirinya pada tanggal 26 Agustus lalu di Hotel Majapahit, Surabaya.
Dhani telah menganggp bahwa EF melakukan persekusi kepadanya dan menjadi salah satu korlap pada saat dirinya dipersekusi sehingga ia tidak bisa mengikuti deklarasi #2019GantiPresiden pada saat itu.
Ditemui setelah melakukan pelaporan, pria 46 tahun itu mengaku senang karena Bareskrim Polri menyambut dengan baik laporan yang ia layangkan.
“Lapornya sudah kami lakukan dengan sukses dan diterima dengan baik. Ini laporan dari saya,” ucapnya di Bareskrim Polri, Jumat, 19 Oktober 2018.
Kemudian, ayah lima orang anak tersebut pun mengungkapkan bahwa tidak hanya di Jakarta, di Surabaya pun akan ada laporan yang senasib dengannya dari para korban persekusi pada saat itu.
“Di Surabaya akan ada laporan dari korban persekusi. Saya belum kekerasan ini. Korban di (Surabaya) dipukuli, diusir, kaosnya suruh dilepas dengan paksa kami punya videonya. Kami memotivasi mereka untuk berani laporkan perskeusi ini,” ucapnya.
Dhani pun menjelaskan bahwa laporan persekusi yang ia layangkan tidak lah main-main. Dia pun optimis bahwa laporannya tersebut akan segera diproses. (mus)
