Mengejutkan, Kaka 'Slank' Ternyata Tak Tega Makan Ikan

Kaka Slank
Sumber :
  • VIVA/ Aiz Budhi

VIVA – Selain menjadi seorang vokalis band Slank, Kaka juga ternyata memiliki hobi atau kegemaran yang berhubungan dengan alam yakni menyelam di bawah laut. Hobinya itu sudah digeluti Kaka sejak lama.

Kabar Gembira untuk Vegetarian, Kini Hadir Makanan dengan Rasa Daging di Tiap Gigitan

Menjalani hobi menyelam ternyata membuat Kaka menjadi paham betul mengenai kondisi laut di Indonesia. Kepada media, pria kelahiran 44 tahun silam itu mengaku memiliki dua sisi perasaan ketika melihat kondisi laut di Indonesia, sisi senang dan prihatin.

“Gue ngerasa senang sama prihatin jadi satu, malah. Senangnya karena wisata di Indonesia sekarang lagi terkenal, terus orang Indonesia juga lagi out of the box, jalan-jalan terus,” ucap Kaka di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Oktober 2018.

3 Hal Menarik Tentang Hari Vegetarian Sedunia

Nah, di sisi lain (prihatin) kita harus membekali traveler kepedulian supaya jangan nyampah. Sambil jalan-jalan sambil jaga lingkungan gitu. Supaya traveling jadi bagus banget dan boleh banget,” ucapnya menambahkan.

Ternyata, dengan banyaknya pengalaman Kaka menyelam dan menyaksikan secara langsung biota-biota laut membuat pria kelahiran Jakarta itu merasa perlu untuk selalu menjaga dan melindungi laut. Bahkan saking cintanya kepada laut, Kaka sudah hampir selama enam bulan ini tidak pernah mengonsumsi ikan.

Geger 12 Orang Keracunan Ikan Sarden, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Kaka mengaku pengalamanya melihat langsung keindahan dan kehidupan ikan-ikan di bawah laut telah membuatnya menjadi seorang vegetarian alias tidak memakan ikan dan daging. Hal itu dilakukan Kaka karena merasa kasihan terhadap ikan-ikan.

“Sesimpel itu alasan jadi vegetarian karena enggak tega dengan apa yang kita makan karena enggak tega (ikan di bawah laut) pas dilihat difoto-foto, dadah-dadah, tapi di atas dimakan kan jadi enggak tega. Sudah hampir enam bulan (vegetarian) karena enggak tega (makan ikan),” ujarnya kepada media.

Non-GMO.

Sehat Tanpa Rekayasa Genetik

Penggunaan bahan pangan GMO atau rekayasa genetik masih menjadi kontroversi, baik di kalangan ilmuwan dan masyarakat, karena banyak risiko kesehatan serta lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024