Sempat Ditolak, Selebgram Awkarin Bongkar Syarat Jadi Relawan di Palu
- Instagram/@awkarin
VIVA – Gempa Bumi dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menyisakan duka mendalam. Tak sedikit masyarakat biasa hingga aktivis dan tokoh publik ingin memberi bantuan dan jasa untuk para korban bencana alam tersebut, termasuk selebgram Awkarin.
Pemilik nama asli Karin Novilda ini sempat mengagetkan para penggemarnya dengan vakum dari akun instagram miliknya. Karin mengaku harus melakukan hal tersebut demi menjalani perannya sebagai relawan di Palu.
Diakui wanita kelahiran 1997 ini tidak mudah untuk bisa ikut menjadi relawan di Palu. Niat baiknya tersebut sempat ditolak.
"Banyak influencer yang ingin ke sana dan memang ditolak. Keadaan di sana masih kurang stabil, jadi memang banyak yang ditolak," ujar Karin, dalam acara Aktivis Millenial di Djakarta Theater, Jakarta, Minggu 28 Oktober 2018.
Namun, Karin menjadi salah satu selebgram yang berhasil ikut relawan di kawasan bencana itu. Kepergiannya pada 12 Oktober lalu ke Palu, ternyata dipicu oleh syarat ini.
"Sekolah relawan akhirnya bisa menerima aku tapi mereka bilang enggak akan bisa treat aku seperti selebgram. Mereka enggak sediakan hotel dan sebagainya," kata perempuan 21 tahun tersebut.
Dilanjutkannya, keinginan ia untuk jadi relawan memang semata-mata niat dari dirinya sendiri. Sehingga, tanpa berpikir dua kali, syarat tersebut langsung diterimanya. "Aku memang enggak minta hotel. Memang ingin diperlakukan seperti relawan," ungkap dia.
Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan
Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
