- Ichsan/VIVA.co.id
VIVA – Rombongan yang membawa jenazah Jamini, ibunda dari Eko Patrio tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu, 31 Oktober 2018 sekitar pukul 12.45. Jenazah dibawa ke liang lahat yang telah menunggu. Papan, bantal dari tanah, nisan telah dipersiapkan di sekitar liang lahat.
Keluarga terdekat turun ke liang lahat, salah satunya, Eko. Mereka menyambut jenazah, perlahan diturunkan ke peristirahatan terakhirnya. Kalimat tauhid sesekali terdengar saat jenazah diturunkan.
Di sisi pemakaman, ada suami yang memegang erat foto almarhumah. Mata, raut muka, dan ekspresi wajah masih menggambarkan secara nyata kehilangan yang teramat dalam.
Sebelum jenazah sepenuhnya tertutup tanah, ayah Eko bangun dari kursinya. Ia ingin melihat kali terakhir istri tercinta yang telah menemani sampai akhir hayat.
"Kami keluarga besar dari Hajah Jamini, almarhumah, mengucapkan terima kasih atas support, bantuan, semua yang sudah diberikan," kata Eko kepada para pelayat.
Bunga dan air ditabur ke pemakaman, lalu keluarga melantunkan doa. Eko juga memohon untuk membuka pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhumah.
"Bila ada salah dari ibu, baik kata, ucapan, perbuatan, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, bila ibu Hajah Jamini, punya utang piutang, mohon dikabari secara pribadi," ujar Eko.