- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – untuk pertama kalinya bertemu dengan penggemarnya di Indonesia lewat acara Crank Up Tour Jakarta yang berlangsung di The Hall Kota Kasablanka pada Sabtu, 3 November 2018. Namun sayang, bintang drama serial W : Two World itu harus tersandung masalah dengan pihak imigrasi Indonesia.
Paspornya ditahan pihak imigrasi. Kepulangannya yang harusnya pada Minggu malam, 4 November 2018, tertunda menjadi Senin malam, 5 November 2018.
Yes24 Ent Indonesia sebagai promotor acara fan meeting Lee Jong Suk akhirnya membuat pernyataan resmi soal penahanan aktor tersebut di bandara Soekarno-Hatta. Pihak Yes24 mengungkapkan permintaan maafnya kepada Lee Jong Suk dan juga para stafnya.
“Yes24 dengan tulus meminta maaf kepada aktor Lee Jong Suk, staf yang terlibat, dan setiap orang yang terkena dampak insiden yang terjadi terkait dengan fan meeting Lee Jong Suk yang berlangsung di Jakarta melalui cabang lokal kami, YES24 Indonesia,” ujar perwakilan Yes24 seperti dilansir dari laman Soompi.
Yes24 Ent Indonesia menjelaskan permasalahan ini terjadi awalnya karena masalah internal dari pihak ketiga yang telah dipekerjakan sebagai pengurus visa dan perizinan, tetapi tidak melakukan tugasnya.
Agen konsultasi visa tersebut awalnya melaporkan kepada YES24 Indonesia bahwa ada masalah internal dengan penerbitan visa, sehingga acara tersebut tidak dapat berlangsung. Namun tiba-tiba, agen tersebut menyatakan bahwa masalah ini telah diselesaikan dan tidak ada masalah lebih lanjut dengan visa.
Meski pihak ketiga mengaku masalah telah diselesaikan, Yes24 menemukan masalah saat Lee Jong Suk dan para stafnya tiba di Jakarta. Karena masalah tersebut muncul dalam waktu yang sangat berdekatan dengan tanggal acara, Yes24 memutuskan untuk tetap melakukan acara fan meeting Lee Jong Suk.
“Setelah Lee Jong Suk dan stafnya tiba di Jakarta, kami menemukan bahwa mereka diberi visa turis dan bukan visa kerja. Kami sedang dalam proses meminta agen lokal menyelesaikan masalah ini. Namun, fan meeting tetap berlangsung meskipun visa tidak dikeluarkan dengan benar,” ujar pihak Yes24.
Setelah acara selesai, pihak promotor mengaku langsung dihubungi oleh pihak imigrasi soal permasalahan visa tersebut. Namun, Yes24 memutuskan untuk tak memberitahu pihak Lee Jong Suk.
“Setelah acara selesai, kami diberitahu tentang masalah visa dari kantor imigrasi setempat, tetapi percaya kami akan dapat menyelesaikannya (sendiri), sehingga kami tidak berbagi kebenaran dengan tim Lee Jong Suk,” lanjut Yes24.
Tak hanya itu, pihak Yes24 juga meluruskan rumor yang menyatakan soal masalah yang berkaitan dengan penggelapan pajak.
“Laporan yang dirilis sebelumnya mengenai Yes24 dan pajak tidak benar. Kami mohon maaf karena menyebabkan kesalahpahaman dengan pihak Lee Jong Suk dengan tidak memberitahu fakta dalam perjalanan bisnis,” ujarnya.
Karena masalah semakin besar sehingga kabarnya agensi Lee Jong Suk bakal melaporkan pihak promotor, pihak promotor pun berencana akan menemui langsung pihak Lee Jong Suk untuk berdiskusi dan menyelesaikan masalah secara baik-baik.
“Kami juga berencana menyelesaikan masalah kompensasi melalui diskusi dengan pihak Lee Jong Suk. Sekali lagi kami minta maaf karena mengkhawatirkan banyak orang,” ujarnya.
