- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Putri cantik penyanyi Denada, Shakira Aurum, tengah berjuang melawan kanker darah alias leukimia yang diidapnya beberapa bulan belakangan. Saat ini, Shakira tengah menjalani pengobatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Singapura.
Mengidap kanker di usia sangat belia apalagi masih anak-anak tentunya tidaklah mudah. Hal itu di ungkapkan langsung oleh Denada.
“Masyarakat tahu kemoterapi itu sebenarnya bukan metode yang ringan, tapi cukup berat, apalagi untuk anak yang sekecil itu,” ungkap Denada saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Denada pun membeberkan kondisi terbaru sang putri usai menjalani sederet rangkaian kemoterapi.
“Aku sekarang ini melihat efek kemoterapinya. Jadi, semakin dia menjalani terus kemoterapi, badannya dia sudah mengenali,” ungkap Denada.
Mantan kekasih Ihsan Tarore ini menambahkan, “Semakin ke sini sudah bisa kelihatan, Shakira badannya lebih gampang capek, mood-nya.”
Sekujur tubuh Shakira juga diakui Denada ikut merasakan dampak dari proses pengobatan kemoterapi tersebut. Tangan menghitam, hingga tak bisa berjalan. Kondisi tersebut terbilang cukup memprihatinkan.
“Ya mulai kelihatan di tangannya ada perubahan warna menghitam, beberapa bagian badannya juga. Nah rambut sih udah enggak ada. Emang botak. Shakira sudah botak sekarang,” tuturnya.
Tak hanya itu, Denada mengaku sang putri tengah mengalami kesulitan berjalan. Denada tak menampik bahwa kemoterapi juga berefek pada saraf kaki putri tercintanya.
“Jadi gini ada beberapa kemoterapi, ada beberapa obat di kemoterapi itu memengaruhi saraf. Ada beberapa obat kemoterapi yang mempunyai efek kepada kakinya, saraf-saraf kakinya dan salah satunya membuat itu (sulit jalan),” ungkap wanita 39 tahun tersebut.
Namun putri Emilia Contessa ini pun mengaku terus bersyukur atas apapun kondisinya dan Shakira saat ini.
“Ya bersyukur karena paling tidak Allah berikan kami semua semangat terus,” ujar Denada. (ren)
