Berdebat dengan Arie Untung di Media Sosial, Ini Kata Ernest Prakasa

Ernest Prakasa.
Sumber :
  • Putri Dwi/VIVA

VIVA – Pekan lalu, Arie Untung sempat mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya soal aksi 812 di Malaysia ‘The Power of Ukhuwah 812’. Unggahannya itu pun sempat menjadi sorotan, lantaran sempat mendapat respons dari komika dan sutradara, Ernest Prakasa.

Doakan Titi Kamal dan Christian Sugiono yang Lagi Umrah, Komentar Arie Untung Bikin Ngakak!

Ernest me-retweet unggahan Arie dan mempertanyakan sikap Arie yang dianggapnya memihak pada aksi tersebut. Aksi 812 merupakan aksi menolak konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang penghapusan diskriminasi etnis.

Arie tak tinggal diam. Arie menjelaskan bahwa unggahannya tersebut tak memperlihatkan dirinya pro atau kontra soal diskriminasi etnis. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya takjub dengan ukhuwah-nya. Ernest kembali membalas unggahan Arie. Perdebatan dua artis ini pun menjadi sorotan warganet.

Arie Untung Ajak Netizen untuk Kerahkan Peluru ke Mental Tentara Israel

Arie pun sempat menjelaskan perkara ini kepada awak media di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu 12 Desember 2018. Dia mengutarakan tidak pernah bermaksud untuk menyakiti pihak mana pun. Ia juga memaklumi jika terdapat beberapa orang yang menganggap perbuatannya sebagai sesuatu yang negatif.

"Jadi sebenarnya sejak saya belajar agama, yang berubah adalah mindset. Jadi mindset tersebut yang mengubah saya bahwa kadang orang berpikiran negatif, atau juga entah itu kita yang sebar adalah sesuatu yang positif, tetap akan ada kebencian kalau memang tidak suka," ujarnya, Rabu, 12 Desember 2018.

Deretan Selebrtis Tanah Air yang Ikut Aksi Akbar Bela Palestina di Monas

Arie mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki masalah dengan Ernest hingga saat ini. Ia menganggap jika ia bertemu dengan Ernest secara langsung, semua akan berubah menjadi lebih baik lagi.

Di sisi lain, Ernest, saat ditemui VIVA di Studio Emtek Daan Mogot usai menjadi juri ajang pencarian bakat sebuah stasiun televisi swasta enggan untuk berkomentar mengenai permasalahan tersebut.

“Ah, no comment. Makasih ya,” kata dia sambil tersenyum. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya