Sempat Konflik, Farhat Abbas Akan Kunjungi Ahmad Dhani di Penjara
- VIVA/Putri Nur Ifdah
VIVA – Nama Farhat Abbas, diketahui sebagai salah satu orang yang sempat memiliki permasalahan dengan Ahmad Dhani beberapa tahun silam.
Aksi saling sindir keduanya terjadi, karena Farhat menyindir anak bungsu Dhani, Dul, terkait kasus kecelakaan Tol Jagorawi yang menewaskan tujuh orang tersebut.
Dalam cuitannya di twitter beberapa waktu lalu, Farhat mengatakan, Dhani tidak bisa mendidik anaknya dan memojokkan keluarga besar Dhani saat itu. Bahkan, anak kedua Dhani, El Jalaludin Rumi yang merasa geram dengan ulah Farhat, sempat menantang Farhat untuk adu tinju.
Enam tahun berlalu, kini Ahmad Dhani yang dihukum satu tahun enam bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, karena kasus ujaran kebencian harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan.
Mendengar berita tersebut, Farhat rupanya berkeinginan untuk menjenguk Dhani di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur dalam waktu dekat. Menurutnya, kini Dhani sudah seperti sahabatnya sendiri.
"Saya akan mengunjungi Ahmad Dhani walaupun berbeda partai, berbeda jalur politik, Dhani sering berkomunikasi dengan saya. Walaupun dulu Dhani ingin memenjarakan saya, Pak Ahok juga ingin memenjarakan saya, tiba-tiba kebalik. Tuhan membalik fakta, mereka yang masuk penjara," ujarnya, saat berada di kawasan Mampang, belum lama ini.
Rencananya, Farhat akan menjenguk suami Mulan Jameela itu usai perayaan Imlek. Tidak hanya menjenguk, Farhat juga mengirimkan doa untuk Dhani dan keluarganya, agar tabah menjalani cobaan saat ini.
"Saya lagi ngatur waktu saja. Mungkin habis tahun baru Imlek ini, saya akan ketemu Ahmad Dhani. Jadi, saya berdoa buat Ahmad Dhani dan keluarganya. Tapi jangan takut, jangan khawatir bahwa masih banyak doa buat Ahmad Dhani," tutur mantan suami penyanyi Nia Daniati ini. (asp)
Jenguk Olivia Nathania, Farhat Abbas Sampaikan Maaf dari Nia Daniaty
Olivia Nathania terseret kasus hukum atas tuduhan dugaan penipuan dengan modus bisa memasukkan orang menjadi PNS.
