Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan Jupiter Fortissimo

Jupiter Fortissimo
Sumber :
  • Instagram.com/jupiterfortissimo

VIVA – Artis Jupiter Fortissimo ditangkap kepolisian karena diduga kembali terjerat kasus narkoba jenis sabu. Mirisnya, bukan kali ini saja Jupiter pernah tersandung karena masalah yang sama, tepatnya pada 10 Mei 2016. 

Terbongkar! Atlet e-Sport Terlibat Kasus Narkoba Liquid Ganja Bareng Chandrika Chika

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengungkapkan, kronologi sebelum terjadi penangkapan Jupiter Fortissimo yang dilakukan pada Senin, 11 Februari 2019 lalu.

“Berawal dari info yang masuk ke Polda adanya penggunaan narkotika yang sering dilakukan di kos-kosan atau persewaan kamar,” kata Argo ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 14 Februari 2019. 

Terpopuler: Beberapa Selebgram Ditangkap Polres Jaksel, hingga Daftar Harga Tiket Konser Sheila On 7

Argo menambahkan, “Atas info itu, tim dibentuk, lakukan penyelidikan sekitar tiga minggu. Kemudian berhasil temukan TKP di daerah Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat,” tuturnya.

Berpindah tempat tinggal

Jupiter Fortissimo Bicara Soal Kondisi Keuangan Usai Bebas dari Penjara

Ia membeberkan bahwa Jupiter sempat beberapa kali berpindah-pindah lokasi tempat tinggal. Namun, hal itu tidak menyulitkan pihak kepolisian untuk menangkap Jupiter. Lokasi penangkapan saat itu kabarnya baru ditempati Jupiter selama sepekan. 

Jupiter ditangkap bersama temannya bernama Eko. Saat diciduk, Jupiter tengah mengangkat lemari bersama temannya. 

“Senin tanggal 11 (Februari), jam 7 pagi kami tangkap. Saat penangkapan JF dan Eko ada di lantai satu. Mau angkat lemari yang mau ditaruh di kamarnya lantai empat,” ujar Argo.

Polisi lalu menggeledah tempat kejadian perkara hingga ke lantai empat. Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti sabu yang disimpan di tempat kacamata.

“Dilakukan penggeledahan dan ditemukan di laci meja di kamarnya sebuah tempat kacamata. Setelah dibuka di sana ada barang bukti narkotika sabu 0,47 gram. Di bawah meja, kami temukan tabung kaca yang digunakan untuk gunakan sabu dan masih ada sisa di sana yang kami belum lakukan penimbangan,” kata Argo 

Karena beberapa barang bukti tersebut, Jupiter dan rekannya langsung dibawa ke Polda untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan itu, Jupiter dan Eko  juga melakukan tes urine dan hasilnya positif. Selain itu, Jupiter dan Eko mengaku mendapatkan narkoba dari pria bernama Jefri

“Setelah pemeriksaan JF mengaku baru gunakan sekali ini dan sekali lagi sama Eko. Jadi bareng gunakan. Tes urine sudah juga terhadap ketiganya. Semua positif gunakan sabu,” ujar Argo.

Sementara itu diketahui, saat ini Jupiter dibawa ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya