Istri Bersyukur Mandala Shoji Diperlakukan Baik Selama di Penjara

Terdakwa selaku Caleg DPR dari PAN Mandala Shoji (kiri) bersiap mengikuti sidang putusan kasus pelanggaran kampanye di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

VIVA – Divonis hukuman tiga bulan penjara serta denda Rp5 juta oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Mandala Abadi Shoji akhirnya mendekam di Rumah Tahanan (rutan) Salemba, Jakarta Pusat, sejak 8 Februari 2019 lalu. Ia divonis bersalah karena dugaan pelanggaran pemilu bagi-bagi kupon umrah saat kampanye pada Oktober 2018 lalu.

Tangis Mandala Shoji Saat Alami kecelakaan Mobil, Bersyukur Istri Tak Kena Serpihan Kaca

Sebagai informasi, Mandala merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPR Partai Amanat Nasional (PAN),

Sebelumnya, setelah dijatuhi hukuman, Mandala memang sempat tak diketahui keberadaannya, hingga akhirnya ia menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, dengan ditemani keluarga serta kuasa hukumnya, Elza Syarif.

Imbas Alami Kecelakaan Mobil, Mandala Shoji Putuskan Tak Mudik Lebaran Tahun Ini

Genap 10 hari menghuni sel tahanan, sang istri, Maridha Deanova Safriana mengatakan jika Mandala justru menjadi sumber kekuatannya menghadapi cobaan yang tengah menimpa rumah tangga mereka. Maridha juga mengungkapkan jika Mandala tak pernah mengeluh dengan keadaannya saat ini.

"Sebenarnya kebalik, bukan aku menguatkan Mandala, justru Mandala yang menguatkan aku. Kalau dia mah kuat, suamiku luar biasa. Dia enggak ngeluh sama sekali," ujarnya saat berada di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 18 Februari 2019.

Kronologi Kecelakaan yang Dialami Mandala Shoji, Istri dan Anak, Mobil Ringsek Parah

Makan dengan menu seadanya serta porsi yang terbatas, diungkapkan Maridha membuat sang suami kerap merasa kelaparan. Meski begitu, rupanya Mandala terus mendapatkan perlakuan baik dari para tahanan lainnya maupun pihak rutan.

"Banyak yang kelaparan kata Mandala, cuma memang begitu SOP-nya, ya gimana lagi? Tapi dia diperlakukan sangat baik sih, daripada lapas-lapas lain kan malah katanya ada premanisme. Di lapas Salemba katanya enggak, semua diperlakukan sama," kata dia.

Walaupun sedih karena melihat sang suami dipenjara, Maridha juga bersyukur karena rumah tahanan yang ditempati Mandala memiliki manajemen yang baik sehingga sang suami sangat merasa aman berada di sana.

"Sipirnya benar-benar tegas. Kalau ada yang macam-macam, semua kena hukuman. Jadi enggak ada yang berani macam-macam. Benar-benar bagus ya. Manajemennya sudah bagus. Ya bersyukurlah di situ. Kalau dapat di (rutan) Cipinang, enggak tahu deh," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya