Jung Joon Young Juga Dapat Layanan Seks, Bisa Dijerat Kasus Prostitusi

Jung Joon Young
Sumber :
  • C9 Entertainment

VIVA – Jung Joon Young dikabarkan juga menerima layanan seks sebagai 'hadiah' dari CEO Yuri Holdings yang kini sudah mundur dari jabatannya, Yoo In Suk. Mr. Yoo sedang dalam proses penyelidikan polisi atas kasus prostitusi untuk para investor bisnis. 

Brandon dan Ferry Salim Foto Bareng Seungri di Kondangan, Netizen: Kaya Sodara Beneran

Sebelumnya, Yoo diketahui adalah rekan bisnis Seungri dan disebut-sebut sebagai 'penyelesai masalah' dalam grup chat kontroversial di mana ada Seungri, Jung Joon Young, Choi Jong Hoon, dan empat orang lainnya.

KBS membagikan tangkapan layar ponsel yang memperlihatkan percakapan antara Yoo In Suk dan Jung Joon Young pada 25 Desember 2015 lalu. Dalam chat tersebut, Jung Joon Young memberikan sebuah alamat pada Yoo In Suk dan menanyakan padanya apakah dia harus menyediakan prostitusi juga setelahnya. Yoo In Suk hanya memberikan emoji tertawa.

Heboh Seungri Eks BIGBANG Kondangan di Indonesia, Netizen: Hah Demi Apa! Nangisss

"Dia (wanita) terlihat sangat mahal," kata Jung Joon Young. Yoo In Suk mengiyakan sambil tertawa, diterjemahkan oleh Sompi.

"Oke, dia datang sekarang?" tanya penyanyi solo itu.

Detik-Detik Wanita B Pergoki Seungri Kencani Wanita Lain, hingga Tertunduk Lesu Minta Maaf

"Ya, dia akan di sana 30 menit lagi," jawab Yoo.

Setengah jam kemudian, Jung Joon Young tampak protes karena 'hadiahnya' tak kunjung tiba. KBS menyatakan, layanan seks itu adalah hadiah Natal dari si bos untuk Jung Joon Young.

Dalam percakapan pada April 2016, Jung Joon Young menceritakan Lee Jong Hyun CNBLUE bahwa dia melakukan seks dengan PSK di Berlin. Joon Young mengatakan bahwa wanita-wanita itu memuaskannya dan banyak di antara mereka adalah orang Rumania.

Selain dijerat atas tuduhan merekam dan membagian video mesum, Jung Joon Young akan diperiksa juga atas kasus prostitusi. Hukum Korea untuk yuridikasi kriminal mengikuti prinsip kebangsaan. Artinya, warga negaranya bisa dituntut atas kejahatan seperti wisata seks yang dilakukan di luar negeri. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya