- instagram.com/leonardodicaprio
VIVA – Dikenal sebagai aktor yang peduli lingkungan hidup, Leonardo Di Caprio memang kerap mengunggah foto-foto terkait permasalahan lingkungan yang berada di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Beberapa hari lalu, peraih Piala Oscars ini mengunggah ulang unggahan dari akun @everydayclimatechange yang menyoroti gunungan sampah di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Beberapa laki-laki dari desa Cikiwul mencari ikan di perairan berlumpur yang sangat tercemar, karena resapan dari zona pembuangan terbesar Bantar Gebang," akun @everydayclimatechange.
Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang menerima sampah dari sekitar 15 juta orang yang tinggal di Jakarta. Para pemulung membutuhkan sampah untuk menyambung hidup mereka dan masyarakat Indonesia membutuhkan para pemulung untuk mendaur ulang semua bahan yang memungkinkan, atau semuanya akan dibuang begitu saja.
Dalam keterangan foto itu juga disebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua sebagai pengguna plastik di dunia setelah negara China, dan menghasilkan 187,2 juta ton limbah plastik setiap tahunnya.
"Indonesia adalah peringkat kedua pengguna plastik terbesar di dunia di belakang China dengan laporan menghasilkan 187,2 juta ton limbah plastik setiap tahun di mana lebih dari 1 juta tonnya dibuang ke lautan," tulisnya lagi.
Pada kolom komentar unggahannya itu, netizen Indonesia terlihat sangat antusias dengan perhatian pemain film Titanic tersebut.
"Kirain Om Leo mau main ke Bantang Gebang."
"Bantar Gebang mendunia."
"Sudah tau Bantar Gebang dia."
Warganet juga terlihat mencolek akun Instagram Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dalam komentar mereka.
"Mohon dibereskan bossqu."
"Sebagai warga negara Indonesia aku malu!"
"Thank you for speaking up, so that our goverment takes some serious action .. greeting fr Jakarta Indonesia," kata warganet. (row)
Di Tengah Konflik Perang, Tiongkok Dukung Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Kamis 18 April 2024 mengatakan negaranya mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB
