- istimewa
VIVA – Penyanyi keroncong Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis, 11 April 2019 sekitar pukul 09.08 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Salah satu anak Mus, Erick Haryadi, menceritakan momen terakhir yang dilewati bersama sang ayah.
"Bilangnya sudah enakan padahal tadinya. Gulanya juga sudah turun, habis makan beliau bilang makanannya enak," kata Erick saat dihubungi wartawan melalui telepon.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Mus berpulang. Keluarga terkejut karena kata-kata terakhir Mus justru mengisyaratkan kondisi yang lebih baik.
"Tadi habis sarapan, terus meninggal," ucap Erick.
Di mata Erick, ayahnya bukan sekadar legenda keroncong. Ia sosok serba ada yang menjadi panutannya. Bahkan Erick tak sanggup berkata-kata saat ditanya lebih jauh mengenai sosok sang ayah.
"Orang yang penuh semangat sebenarnya, seorang legend, semua orang tahu," katanya lalu menangis.
Mus penyanyi yang tenar di era 1980-an. Ia juga pernah mendirikan beberapa band, antara lain, Irama Puspita dan Arista Birawa. Mus pernah tergabung dalam Favourite Group hingga akhirnya memutuskan keluar dan bersolo karier. (mar)
Digeruduk Massa, Grup Keroncong Ponpes Al Zaytun Santai Bawakan Lagu Havenu Shalom Aleichem
Beredar video bernarasi grup keroncong Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menyambut para pendemo dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) dengan lagu Havenu Shalom Aleichem.
