- The Sun
VIVA – Menjelang peluncuran single terbaru yang akan keluar pada tanggal 26 April, Taylor Swift kembali hadir dengan gaya terbarunya. Ia menampilkan gaya yang lebih segar lewat Instagramnya. Mulai dari foto bernuansa pelangi, beberapa gambar hati, hingga foto pemotretannya untuk majalah sampul majalah Time.
Ia memposisikan dirinya sebagai sosok yang baru setelah sebelumnya tampil dengan lebih vampy, dengan mengenakan hoodie seperti pada saat album Reputation.
Hal ini jauh sangat jauh dari metamorfosis pertama Swift. Sebagai seorang seniman yang telah tampil di depan publik selama 14 tahun, sampul album dan materi promosi Taylor selalu menjadi ekspresi visual dari musiknya. Ini sekaligus menggambarkan perjalanan hidupnya, dan posisi strategis dari citranya.
Berikut ini evolusi tampilan dari Taylor Swift dari debutnya di usia 16, hingga penampilan barunya di usia 29.
Big Machine 2006
Debut album ini merupakan yang paling tulus dari keenam albumnya dan cocok untuk nada penyanyi country berusia 16 tahun yang relatif tidak dikenal. Desainnya - yang menggabungkan motif arsitektur baroque, kupu-kupu serta elemen-elemen yang diilhami oleh art deco. Ekspresinya di depan kamera menunjukkan kepolosannya dan sifat naturalnya.
Fearless, 2008
Pada album ini ia tampil dengan lebih clean dan minimalis. Di album keduanya ini ia juga ikut menulis lagu untuk setiap treknya. Di usianya yang ke 18 tahun ia menghilangkan warna-warna mencolok dan lebih memilih warna yang cenderung lebih lembut. Rambutnya yang digerai mendominasi komposisi dari album ini.
Speak Now, 2010
Album ini, yang seluruhnya ditulis oleh Swift, membawa pandangan pertama tentang bakatnya untuk teater. Dia masih menyimpan logo tanda tangannya sama dengan album sebelumnya. Kali ini ia memilih pendekatan dengan nuansa emas. Jenis huruf yang dipilih untuk "Speak Now" adalah naskah tulisan tangan yang penuh hiasan, dan pakaian serta rambutnya mencerminkan tema dongeng yang ditemukan dalam musiknya.
Red, 2012
Enam tahun sejak debutnya Taylor Swift kini bukan lagi seorang remaja. ia kini berusia 22 tahun. Pada album ini ia tidak lagi tampil dengan feminin. Sebaliknya ia tamil dengan lebih dewasa dan matang dalam segala hal mulai dari penataan rambutnya yang lembut hingga pilihan font di sampulnya.
Ia juga menghilangkan logo tanda tangannya dan mengadopsi font sans-serif (Tungsten) yang ringkas dan percaya diri. Sedangkan ia tampil dengan suasa yang murung dengan filter seperti masa-masa awal Insragram
1989, 2014
Album 1989 menandai transisi resmi Swift dari yang sebelumnya identik dengan country menjadi musisi pop. Konsep dari foto abum ini menampilkan Taylor Swif dengan sebuah sweter off-beat yang dijepret dengan Polaroid. Nama lengkapnya tidak lagi muncul di sampul albumnya dan nya ada inisial T.S. Tampilan ini terasa intim, unik, otentik, dan merupakan awal dari dirinya menampilkan kepribadian dan gaya pribadinya ke mata publik.
Reputation, 2017
Tampilan album ini adalah yang paling ambisius dan sangat berkonsep hingga saat ini. Ia tampil dengan foto layaknya dalam sebuah koran yang bertuliskan Taylor Swift. Hal ini menyusul perseteruannya dengan Kardashian yang menjadi pembicaraan publik kala itu. Dengan rambut yang disisir ke belakang, lipstik hitam, dan ekspresi konfrontatif, gaya ini merupakan gaya yang sangat berlawanan dari album sebelumnya.
Ini adalah penyimpangan besar dari joie de vivre yang terlihat di sampul sebelumnya. Dengan kata-kata sendiri: "Taylor tua tidak bisa menerima telepon sekarang."
Meskipun publik masih tidak tahu persis apa yang akan ditampilkan pada 26 April, dari akun Instagramnya sudah terlihat sedikit perubahan visual yang akan ditampilkan. (mus)
