- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – Tya Ariestya menceritakan proses melahirkan anak keduanya yang diberi nama Muhammad Kalundra Ratinggang. Tya mengaku sempat mengalami kontraksi hebat pada tanggal 30 April 2019.
Dijumpai saat konferensi pers di RSU Bunda Jakarta, 2 April 2019, istri Irfan Ratinggang itu juga menuturkan kelahiran anak keduanya harus melalui proses caesar.
"Ini prosesnya Alhamdulillah semuanya lancar. Tapi seperti biasa, kayak waktu Kanaka, ada dramanya, walaupun sudah merencanakan (melahirkan) tanggal 1 Mei, ternyata tanggal 30 April 2019 aku harus kontraksi. Jadi pagi-pagi subuh ada kontraksi, akhirnya ya sudah dokter langsung ke IGD, dicek kalau harus dipercepat ya sudah," kata Tya.
Dokter rumah sakit tempat Tya melahirkan pun membenarkan hal tersebut. Meski ketuban belum pecah, namun posisi kepala bayi masih jauh di atas.
"Kalau dulu Tya datang, ketubannya sudah pecah, kalau ini belum. Jadi sebenarnya dokter masih penasaran juga, cuma ternyata beberapa jam kemudian ketubannya pecah, terus kepala baby-nya masih jauh di atas, jadi akhirnya kita putuskan caesar," sambung dokter.
Melahirkan bayi dengan bobot yang besar, Tya mengaku tidak mengalami kesulitan dan bersyukur proses melahirkannya berjalan dengan lancar.
"Iya bayinya besar banget. Bekas jaitan caesar aku kecil banget, ngeluarin bayinya gede banget. Kontraksinya lumayan lama, sempat sampai nangis juga. Tapi Alhamdulillah semuanya dilancarkan," ungkapnya.
Serupa dengan nama anak pertamanya, Tya pun memberi nama anak keduanya dengan Muhammad Kalundra Ratinggang. Kalundra memiliki arti penerang, riang gembira, sedangkan Ratinggang diambil dari nama belakang sang suami.
"Namanya Muhammad Kalundra Ratinggang, Muhammad semuanya, Ratinggang (nama) ayahnya, Kalundra kita modif dari Kalandra artinya penerang, riang gembira, harapannya anak kita nanti bisa jadi penerang seluruh lingkungannya," lanjut Tya. (mar)
