- Business Insider
VIVA – Meski menyandang status sebagai publik figur, tidak membuat David Beckham mentaati peraturan lalu lintas. Mantan pesepak bola itu kehilangan izin mengemudinya selama enam bulan karena ketahuan bermain ponsel saat menyetir.
Kejadian ini terjadi di Great Portland Street, London, Inggris pada 21 November 2018 silam. Suami Victoria Beckham itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman atas pelanggaran yang ia lakukan. Hukuman tersebut meliputi larangan keras untuk tidak menyetir selama enam bulan.
Selain hukuman larangan menyetir, David Beckham juga didenda sebesar US$973 atau setara dengan Rp14 juta. Di hari yang sama dijatuhkan hukuman, Beckham datang ke pengadilan Bromley Magistrates di London pada Kamis, 9 Mei 2019 untuk mendengarkan keputusan pengadilan. Setelahnya, ia diperintahkan untuk membayar biaya pengadilan sebesar US$228 atau sekitar Rp3,2 juta.
“David Beckham tidak memperhatikan jalan ketika sedang mengemudikan kendaraannya. Ia terlihat melihat ke arah pangkuannya (ke bawah), di mana ia meletakkan ponselnya,” kata Matthew Spratt selaku jaksa penuntut pada kasus tersebut seperti dilansir dari laman Metro.
Hukuman tersebut merupakan tindakan tegas dari kepolisian atas perilaku Beckham yang sangat berbahaya. Memainkan ponsel saat menyetir kendaraan dapat mendorong terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ini bukan pertama kalinya Beckham melanggar peraturan lalu lintas.
Sebelumnya, ia sempat ditilang polisi karena melanggar batas kecepatan atau mengebut pada Januari tahun lalu. Namun, ia terbebas dari tuntutan setelah mengutus pengacara selebriti, Nick Freeman. Pria 44 tahun itu tidak menerima hukuman apa pun karena pemberitahuan tentang tuntutannya tidak diterima sampai batas waktu 14 hari. (ch)
Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2
Esk pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansah dikenal sebagai sosok pemain lincah yang memiliki kecepatan dan penguasaan bola cukup baik pada masanya.
