- VIVA/ Putri Dwi Rahmadani
VIVA – Politik Indonesia masih memanas pascapemilihan presiden beberapa waktu lalu. Bahkan,meski pemilihan sudah dijalankan, beragam isu miring bermunculan, termasuk akan adanya aksi people power. Mengenai adanya isu ini, seniman Addie MS berharap Indonesia tetap damai.
Seperti diketahui, rumor akan adanya aksi people power pada 22 Mei 2019 ramai jadi perbincangan publik. Kabarnya, gerakan itu akan berlangsung saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil resmi pemilu.
Mengenai hal ini, ayah Kevin Aprilio itu mengaku tidak mempermasalahkan aksi tersebut, asalkan harus berjalan secara damai tanpa menyerukan kebencian yang bisa menimbulkan kerusuhan.
“Mau turun ke jalan? Kalau damai bagus-bagus aja sejauh enggak ganggu ketertiban. Kalau di situ muncul semangat kebencian. Di medsos narasinya ke situ. Di sini kita perlu mengimbangi dengan hal positif,” ungkap Addie MS saat ditemui di acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin 20 Mei 2019.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk move on sekaligus sudahi drama Pilpres 2019 yang sudah berlalu. Dari pada melakukan aksi, Addie ingin mengajak masyarakat untuk lebih fokus untuk sama-sama membangun Indonesia yang lebih maju.
“Aku ingin bersama-sama ajak masyarakat, ‘Ayo, Indonesia sudah makin bagus, pasti bisa jadi bangsa besar’. Tinggal kita move on, yuk sudahi drama pilpres. Kita optimistis. Kita termasuk lumayan banget, membangun Indonesia maju. Kalau ada yang enggak suka dengan keputusan KPU kan ada mekanisme,” ujar Addie MS. (rna)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
