- VIVA/Yasmin Karnita
VIVA – Pevita Pearce turut membintangi film Rumah Merah Putih, produksi Alenia Pictures. Ia didapuk memerankan karakter Maria Lopez, seorang wanita asli Nusa Tenggara Timur (NTT).
Film yang disutradari Ali Sihasale itu terinspirasi dari masyarakat perbatasan NTT dan Timor Leste yang memiliki rasa nasionalisme tinggi. Dalam film ini, penampilan aktris 26 tahun tersebut berubah drastis. Agar menyatu dengan budaya orang Timur, Pevita rela menggelapkan kulit dan mewarnai rambut setengah pirang. Ini merupakan pengalaman baginya, mengunjungi sekaligus syuting di Atambua, Belu, NTT.
“Iya memang ada perubahan fisik di film Rumah Merah Putih ini untuk bisa mendekati dan merefleksikan perempuan Belu. Jadi memang warna kulit itu dibuat lebih gelap dan rambut pun diubah menjadi seperti wanita Belu,” kata Pevita usai jumpa pers film Rumah Merah Putih di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 17 Juni 2019.
Perempuan Belu dikenal memiliki warna rambut unik, yakni setengah pirang karena air yang mereka gunakan untuk keramas telah bercampur dengan air laut.
“Memang rambutnya dikeritingin dan juga diwarnai. Karena perempuan di sana ketika mandi, airnya tecampur air laut dan mengandung logam sehingga efek rambutnya jadi agak terang-terang. Aku mengikuti, menyesuaikan,” ujar pemilik nama lengkap Pevita Cleo Eileen Pearce.
Meski harus secara total mengubah penampilannya dari ujung kepala hingga ujung kaki, adik Keenan Pearce itu tidak merasa khawatir sedikit pun. Demi profesionalitas, ia rela melakukannya agar terlihat membaur dengan warga Atambua.
“Aku enggak ada kekhawatiran warna kulit, apakah harus terang atau gelap, aku mengikuti sesuai kebutuhan. Kalau misalkan dibutuhkan untuk syuting film Rumah Merah Putih menggelapkan kulit, aku akan melakukannya karena memang untuk aku enggak ada masalah sih,” tutur aktris 26 tahun itu.
Ternyata, Pevita lebih suka penampilannya dengan warna kulit eksotis. Ia mendapatkan banyak pujian dari warga Belu. Dengan perubahan drastis ini, ia mampu menantang dirinya sendiri dan berharap dapat mempresentasikan perempuan NTT di hadapan para penonton.
“Aku suka sekali (saat berkulit gelap), aku terlihat beda dan banyak Mama-mama di sana panggil aku Kakak Maria, ngomong ‘Ini kakak Maria beda sekali’. Aku kayak seneng banget, justru ini menjadi challenge tersendiri untuk bisa mengubah fisik seperti itu dan mudah-mudahan bisa memerankan dengan baik sekaligus bisa bikin bangga perempuan-perempuan Belu,” katanya.
Selain Pevita, film Rumah Merah Putih juga dibintangi oleh Yama Carlos, Shafira Umm, Abdurrahman Arif, dan masih banyak lagi. Dalam film ini, diperkenalkan pula dua aktor putra daerah NTT, yakni Petrick Rumlaklak serta Amori De Purivicacao. Rumah Merah Putih serentak ditayangkan di seluruh bioskop Tanah Air pada 20 Juni 2019 mendatang.
