- instagram Nurul Qomar
VIVA – Kabar tertangkapnya komedian Nurul Qomar atas dugaan kasus pemalsuan ijazah mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia atau PASKI, Jarwo Kwat.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, 25 Juni 2019, Jarwo mengatakan belum mendapatkan konfirmasi terkait hal tersebut dari pihak Qomar.
"Barusan lihat di grup WA aja nih, di PASKI. Saya kaget juga terus instruksikan ke Sekjen untuk menanyakan. Konfirmasi lagi ke pihak Haji Qomarnya benar enggak, saya belum dapat kepastian lagi benarnya," kata Jarwo.
Seperti yang diketahui, Qomar ditangkap oleh pihak yang berwajib karena dugaan pemalsuan ijazah magister dan doktornya. Qomar yang saat ini menjabat sebagai rektor di salah satu universitas di daerah Brebes, harus berurusan dengan kepolisian atas hal tersebut.
Merasa simpati, Jarwo yang mengetuai PASKI menuturkan akan memberikan pendampingan hukum bagi Qomar jika hal tersebut benar terjadi.
"Ada kabarnya yang kurang enak ya kita kaget. Ini lagi nunggu kepastian dari Sekjen, saya kan ketua umum PASKI ya, ngecek dulu. Kalau benar, kita sebagai PASKI menawarkan pendampingan hukum. Kita kan punya divisi advokasi, nanti kalau misalnya pihak Haji Qomar bersedia kita dampingi," lanjut Jarwo.
Masih menunggu kabar selanjutnya, ia juga berencana menjenguk Qomar jika pemberitaan tersebut benar adanya. "Iya makanya nunggu kepastian kalau betul kita akan ke sana," tuturnya.
Jaksa Dakwa Tujuh Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Palsukan Data Pemilih Pemilu 2024
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa tujuh mantan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia karena telah memalsukan data dan daftar pemilih Pemilu
