Istri Sebut, Kasus 'Ikan Asin' Bisa Hancurkan Karier Galih Ginanjar

Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari.
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Perseteruan antara Galih Ginanjar dan Fairuz A. Rafiq kian memanas hingga berlanjut ke ranah hukum. Laporan dilayangkan Fairuz dan keluarganya ke Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin lalu, 1 Juli 2019.

5 Kontroversi Pablo Benua, dari Kasus 'Ikan Asin' Hingga Bela Ponpes Al Zaytun

Galih diduga melanggar Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 43 ayat 1 dan atau Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 4 ayat 1 UU RI No.19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau pencemaran nama baik dan atau fitnah, serta Pasal 310 dan 311 KUHP.

Istri kedua Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari buka suara terkait laporan yang kini tengah diproses oleh pihak berwajib itu. Ia menilai, ucapan ‘ikan asin’ yang dilontarkan suaminya dalam video Galih Ginanjar Cerita Masa Lalu, yang diunggah dalam kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua sudah ada unsur penggiringan opini.

Dulu Main Sinetron, Ini 5 Fakta Galih Ginanjar Ayah dari King Faaz

“Dia (Galih) kan enggak pernah menjelaskan apa itu definisi ikan asin gitu loh, tapi sekarang kan oknum lain menggiring kalau ikan asin itu inilah itu lah,” kata Kumalasari pada Selasa 2 Juli 2019.

Hal lain yang sangat ia sayangkan, adalah penggiringan opini tersebut digadang-gadang ke arah negatif. Padahal, secara hukum, Galih belum dinyatakan bersalah. Tak hanya itu, ia juga menduga kalau masalah ini ada yang memprovokasi hingga dihubung-hubungkan dengan agama.

5 Fakta Hubungan Galih Ginanjar dengan King Faaz yang Belum Membaik

“Ya jelas lah penggiringan opini, terus jadi memprovokator, apalagi membawa-bawa agama. Kecuali, kalau Galih memang sudah disahkan oleh persidangan jelas sebagai tersangka. Nah, itu mau digiring opini ini itu silakan, karena sudah resmi dong putusan pengadilan,” ujarnya.

“Jadi, kalau sekarang ini kan sudah pembunuhan karakter jatuhnya, sudah mendahului putusan pengadilan. Kalau memang dianggap Galih bicaranya tentang ini, tentang ini, itu bahaya,” katanya.

Semakin parah, Kumalasari menduga ada orang-orang yang sengaja ingin menghancurkan karier Gali di dunia hiburan, “Kalau sekarang kan belum (putusan), baru opini yang dibesar-besarkan untuk menarik simpati orang, akhirnya menghancurkan kariernya Galih,” kata wanita kelahiran tahun 1982 tersebut.

Sebagai seorang istri, kini Kumalasari hanya bisa mendukung sang suami sembari menunggu panggilan pihak Kepolisian, “Nanti kan biarlah aja penyidik, kita tunggu panggilan aja. Ya, saya men-support aja, tetap men-support Galih,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya