Galih Ginanjar Jadi Pelit Bicara Sejak Dipolisikan

Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari.
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Pesinetron Galih Ginanjar menjadi sorotan publik karena kata-kata yang menyindir mantan istrinya, Fairuz A Rafiq di video YouTube milik Ayu Utami dan Pablo Benua. Meski awalnya cuek, Fairuz didukung pengacara Hotman Paris akhirnya membawa masalah  tersebut ke ranah hukum.

5 Kontroversi Pablo Benua, dari Kasus 'Ikan Asin' Hingga Bela Ponpes Al Zaytun

Galih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Galih pun menyewa sejumlah pengacara, yakni Rihat Hutabarat dan Acong Latif untuk menghadapi laporan tersebut.

Namun ada yang berbeda dari sosoknya sejak kasus itu sampai ke pihak kepolisian. Galih tampak lebih pendiam dan berhati-hati bicara. Saat mendapat pertanyaan dari wartawan, dia menyerahkan ke sang istri, Barbie Kumalasari dan pengacaranya untuk menjawab.

Dulu Main Sinetron, Ini 5 Fakta Galih Ginanjar Ayah dari King Faaz

"Saya enggak mau ngomong lagi, biar pengacara saya saja, dia (Galih) sudah enggak mau jawab," ujar Barbie saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, Juli 2019.

Saat ditanya maksud ucapannya di video yang viral itu, pengacara Galih, Rihat Hutabarat yang menjawabnya. Dia membantah bahwa sindiran yang dilontarkan kliennya mengarah ke organ intim mantan istri Galih.

5 Fakta Hubungan Galih Ginanjar dengan King Faaz yang Belum Membaik

"Saya tanya ke Pak Galih, 'Kan yang viral sekarang ini masalah ikan asin, sesungguhnya apa maksudnya itu?' Maksud yang diomongin adalah makanan (denotatif ikan asin). Makanan yang selalu ada di meja itu ikan asin," ucap Rihat.

Para pengacara yang ditemui Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari.

Sementara ketika disinggung bahwa warganet yang melihat video tersebut menganggap pernyataan Galih mengarah pada organ intim, Barbie Kumalasari tampak emosi. "Itu kan kata kamu!" ujarnya.

Rihat pun menjelaskan bahwa jika melihat video secara utuh maka tak ada satu kata yang diucapkan kliennya mengarah pada organ intim. Menurutnya, masalah ini menjadi viral karena penggiringan opini.

"Bisa kita buktikan itu, tidak ada kata dari Galih mengatakan organ intim," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya