- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA – Raisa turut berduka cita atas meninggalnya Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, China, pada Minggu, 7 Juli 2019. Beliau wafat pada pukul 02.00 waktu setempat, usai berjuang melawan kanker paru yang diderita sejak akhir 2017.
Pelantun Could It Be itu juga merasa sedih, apalagi tahu bahwa Sutopo dikenal mengagumi sosoknya sebagai penyanyi. Saat berita duka itu menyebar luas, banyak warganet dan penggemar yang menandai namanya di media sosial perihal videonya bersama Sutopo.
"Kalau ditanya sih sedih banget. Banyak juga orang yang nanya ke aku, orang yang nge-tag aku, di video yang kami ketemu. Hati aku merasa berat dan sedih," ungkapnya saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019.
Istri Hamish Daud tersebut berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Dia juga turut berdoa semoga almarhum mendapat tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Yang pasti semua orang mendoakan beliau, saya juga mendoakan beliau dan keluarganya. Semoga ditempatkan yang terbaik. Dan juga keluarganya ikhlas dan tabah," ujar ibu satu anak itu.
Bagi Raisa, Sutopo juga merupakan sosok yang berdedikasi tinggi, apalagi tugasnya memberi informasi perihal bencana alam di Tanah Air. Dia harap akan ada penerus Sutopo.
"Beliau menginspirasi untuk ada lagi orang-orang yang berdedikasi terhadap pekerjaan yang membantu orang, membantu korban bencana seperti beliau. Jadi meninggalkan legacy yang luar biasa buat penerus-penerusnya," tutur Raisa.
Raisa Takut Kisah Hidupnya Diangkat Jadi Film Dokumenter: Ada Apa Dibaliknya?
Raisa mengumpulkan rasa percaya dirinya dan menyerahkan semua teknis kepada tim produksi untuk menghasilkan sebuah karya yang menarik atas namanya.
