- Instagram/@insight_celeb
VIVA – Penyanyi Korea Selatan, Park Yoochun resmi dilarang untuk tampil di MBC usai kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa dirinya. Pada 9 Juli 2019, juru bicara dari MBC mengonfirmasi bahwa mantan personel JYJ itu dilarang tampil di stasiun televisi tersebut, selama investigasi polisi tengah berlangsung pada 15 Mei 2019.
"Park Yoochun belum tampil di acara MBC apa pun selama bertahun-tahun. Sepertinya penampilannya telah resmi dilarang setelah kasus narkoba yang menimpanya baru-baru ini menyebabkan masalah sosial dan membuatnya dipenjara dalam masa investigasi," ujar sang juru bicara, dikutip dari Allkpop, Kamis, 11 Juli 2019.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Yoochun didenda 1,4 juta Won (Rp16,7 juta) dan hukuman 10 bulan penjara jika ia melanggar hukuman tambahan selama dua tahun periode percobaannya. Yoochun juga telah mengumumkan pengunduran diri dari industri hiburan Korea Selatan pada April 2019 lalu.
Sementara itu pada 3 Juli 2019 lalu, usai hakim membacakan tuntutan tersebut di Pengadilan Distrik Suwon, Korea Selatan, Yoochun tidak bisa membendung air matanya. Tangisannya pun pecah dan ia menangis tersedu-sedu.
Dalam wawancaranya, Yoochun kembali mengaku menyesal dan meminta maaf kepada semua orang yang merasa dirugikan oleh perilakunya.
“Sekali lagi, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang karena menyebabkan kekhawatiran. Saya akan melakukan yang terbaik untuk hidup dengan rajin sambil menjadi sukarelawan bagi masyarakat di masa depan. Saya akan berjanji. Maafkan saya,” ucap Yoochun.
“Maafkan saya. Saya sangat menyesal kepada penggemar saya. Saya sangat menyesal. Maafkan, maafkan saya. Saya akan hidup dengan menjadi orang yang lebih baik, jujur dan tekun,” tambah Yoochun sembari sesekali menghapus air matanya. (nda)
Park Yoochun Dituduh Ajak Penggemar untuk Lakukan Threesome
Sebuah pesan singkat terungkap yang diduga berisi ajakan Park Yoochun kepada seorang penggemar untuk melakukan threesome.
