- VIVA.CO.ID/Wahyu Firmansyah
VIVA – Vanessa Angel sempat dikabarkan depresi saat mendekam di penjara. Saking depresi karena kasus yang menimpanya, ia sempat berpikiran untuk mengakhiri hidupnya saat itu. Kuasa hukum Vanessa, Milano Lubis, mengakui jika kliennya merupakan wanita yang cukup keras. Mantan pacar Dwi Andhika ini selalu berpikir jika dirinya tidak salah.
"Selama enam bulan di dalam penjara, Vanessa orangnya agak keras memang. Karena Vanessa punya prinsip kalau dia tidak salah, tapi kasus ini harus menimpa dia, muncul istilah mau bunuh diri," kata Milano di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2019.
"Dia mau bunuh diri karena merasa tidak mendapat keadilan. Semua proses harus dijalani, ya ini proses kehidupan untuk dia," lanjutnya.
Namun, keinginan bunuh diri itu dibatalkan oleh Vanessa. Sang Ibu dan Tuhan yang membuat wanita 27 tahun itu membatalkan keinginan buruknya. Selain itu, ada juga orang-orang yang selalu mendukung Vanessa selama berada di dalam penjara.
"Ada Komnas Perempuan, kuasa hukum, Bibie juga support, ada Feby Febiola, Dwi Andika, Nicky Tirta semua support Vanessa. Walaupun tidak adil semua harus dijalani dan ke depan akan lebih baik. Ini pelajaran hidup untuk Vanessa," katanya.
Sebelumnya, Vanessa terjerat masalah hukum setelah digerebek polisi saat bertransaksi kencan dengan seorang pria bernama Rian Subroto di Hotel Vasa Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Januari 2019.
Hakim PN Surabaya menyatakan Vanessa terbukti menyebarkan foto asusila melalui muncikari jaringan prostitusi online dengan perangkat elektronik. Hakim menghukum Vanessa penjara lima bulan. Dipotong masa tahanan, dia bisa menghirup udara bebas beberapa hari setelah putusan pengadilan. (ase)
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
