- VIVA/Wahyu Firmansyah
VIVA – Kuasa hukum Galih Ginanjar, Acong Latif telah resmi mengundurkan diri dan sudah tidak lagi menangani kasus "ikan asin". Ia mengaku alasannya mundur karena ada perbedaan pendapat dan strategi dengan kuasa hukum lainnya.
Meski begitu Acong berharap Galih Ginanjar bisa menyelesaikan kasusnya ini dengan baik, ia juga berharap Galih bisa kuat dan sabar.
"Ya kalau saya masih berharap mudah-mudahan perkara ini selesai dengan baik terutama Galih sama Kumalanya harus kuat dan harus sabar menghadapi ini semua, biar ini semua ujian lah bagi dia," kata Acong ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 12 Juli 2019.
Acong pun tidak pernah menyesal telah menjadi kuasa hukum dari Galih. Sebagai pengacara ia hanya menjalankan tugasnya dengan memberikan saran dan argumen hukum.
"Enggak menyesal tidak. Karena tanggung jawab moral saya, saya dari awal hadir untuk menyelesaikan bukan berperang dan di situ juga butuh beberapa argumen hukum beberapa teori hukum dan strategi kalau menyesal enggak," katanya.
Awalnya kasus yang menimpa Galih Ginanjar ini terjadi setelah mantan istri, Fairuz A Rafiq melaporkannya ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial. Kini Galih dan dua orang pemilik akun YouTube Pablo Benua dan Rey Utami telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Ketiganya dijerat Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP. Ancaman hukumannya lebih dari 6 tahun penjara.
Asisten Rey Utami Diduga Bongkar Perselingkuhan Pablo Benua: Dibeliin Mobil-Rumah
Rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua belakangan ini menjadi sorotan publik. Kini, Pablo Benua diduga berselingkuh dengan seorang wanita dan sudah membelikan rumah.
