- U-Report
VIVA – Akhir-akhir ini nama Pablo Benua sedang jadi bahan pembicaraan publik. Suami dari Rey Utami itu ikut terseret ke dalam kasus 'Ikan Asin'. Keduanya kini menjadi tersangka atas laporan Fairuz A. Rafiq.
Sebelum kasus itu mencuat, Pablo digembar-gemborkan sebagai pengusaha sukses dengan beberapa bisnis. Pablo dikenal sebagai orang kaya asal Medan. Baik Pablo dan Rey gemar mengumbar kemewahan di media sosial. Penampilan keduanya pun selalu terlihat glamor.
Di tengah kasus yang membelit Pablo, muncul Nia April, wanita yang mengaku sebagai istri sah Pablo. Wanita yang memiliki dua anak dari hasil pernikahannya dengan Pablo itu pun mengungkap kehidupan Pablo yang sebenarnya. Mulai dari pernikahan Pablo dengan Rey yang tanpa sepengetahuan Nia hingga masalah nafkah. Menurut pengakuan Nia, hingga kini ia masih berstatus istri sah Pablo, keduanya belum bercerai.
Menurut Nia, kehidupan Pablo nyatanya jauh dari mewah. Pablo juga kurang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. Dari cerita Nia, Pablo hampir tak pernah memberi nafkah untuk kedua anak mereka selama menikah sejak 7 Juni 2012 silam.
Ditanya soal status Pablo sebagai pengusaha muda yang sukses dan kaya raya, Nia pun menjawab. "Enggak (kaya) sih, biasa saja. Kalau usaha, dia memang ada usaha itu dari papanya. Usaha minuman gitu," ungkap Nia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juli 2019.
Ternyata ada alasan di balik tingkah Pablo yang sering jadi kontroversi, ia ingin menjadi seleb. Diakui Nia, Pablo bermodalkan nekat dan pede. "Waduh enggak ngerti deh, dia memang kepengin banget jadi artis. Itu kalau kata aku modal nekat aja sih. Orangnya nekat percaya diri dia, mikirin masalah itu nanti belakangan," ujar Nia lagi.
Tapi sikap Pablo yang dulu tidak seperti sekarang ini. Nia mengenang masa-masa awal kebersamaannya bersama Pablo. Ketika tinggal di Medan, saat mereka awal berpacaran lalu menikah, sikap Pablo sangat baik dan tidak bertingkah. Sayangnya, sepertinya gemerlap Ibu Kota sudah mengubah seorang Pablo yang sederhana menjadi gemar kemewahan. "Sudah pindah ke Jakarta mulai tuh (berubah)," tutup Nia.