Sebelum Meninggal, Arswendo Berencana Angkat Film Ini ke Layar Lebar
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – Seniman ternama Tanah Air, Arswendo Atmowiloto, mengembuskan napas terakhir di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat 19 Juli 2019.
Arswendo meninggal dunia pada usia 70 tahun, karena penyakit kanker prostat yang dideritanya. Saat dihubungi VIVA, budayawan sekaligus sahabat dekat Arswendo, Harry Tjahyono mengatakan, mendiang wafat dengan tenang, disaksikan keluarga besarnya.
“Keluarga menunggu dan menyaksikan detik-detik meninggal dunia. Meninggal dengan tenang dan dengan baik. Pihak keluarga selalu dan sangat mendampingi,” ujarnya, Jumat malam.
Harry juga menambahkan, sebelum meninggal dunia, sahabatnya itu sempat berencana akan membuat film 1 Kakak 7 Ponakan. Kepadanya, Arswendo selalu bercerita seputar karier.
“Kalau dengan saya, terakhir itu dia bilang begini, ‘Mas, akhir tahun kita bikin film 1 Kakak 7 Ponakan’. Seputar rencana-rencana berkarya,” tuturnya.
Meski tidak menjelaskan secara gamblang, namun Harry mengatakan, Arswendo sudah melakukan obrolan dengan seorang produser soal rencananya tersebut.
Sebagai informasi, selain serial Keluarga Cemara, pada era 1990-an Arswendo juga menggarap serial 1 Kakak 7 Ponakan. Serial itu, ternyata sudah disiapkan Arswendo untuk diangkat menjadi sebuah film layar lebar. (asp)
Sosok Dexter Scott Anak Martin Luther King Meninggal Dunia Karena Kanker Prostat
Dexter Scott King, putra bungsu dari Pendeta Martin Luther King Jr. dan Coretta Scott King, meninggal pada Senin, 22 Januari 2024, setelah berjuang melawan kanker prostat
