- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Setelah disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, jenazah Arswendo didoakan di Gereja St Matius Penginjil, Tangerang, hari ini, Sabtu 20 Juli, sejak pukul 10.00 WIB.
Doa yang digelar di Gereja St Matius Penginjil didatangi banyak pelayat, di antaranya dari rekan seniman, seperti Olga Lydia, Butet Kertaradjasa, dan Slamet Rahardjo.
Olga Lydia mengatakan, baru tahu jika Arswendo meninggal dunia karena penyakit kanker. Menurut Olga, Indonesia kehilangan sosok penulis yang luar biasa.
“Terus terang saya enggak tahu beliau menderita sakit kanker prostat. Saya baru tahu tadi malam. Terus terang kita kehilangan salah satu penulis andal, tapi di lain pihak Tuhan selalu memberikan yang terbaik,” kata Olga di kawasan Pondok Aren, Tangerang.
Olga pun bercerita, mengenal sosok Arswendo pertama kali dari karya-karyanya. Menurut wanita kelahiran Jakarta itu, novel-novel yang ditulis oleh Arswendo sangat menarik.
“Pertama kali mengenal Arswendo waktu masih kecil membaca novel. Saya kalau sudah baca novel itu enggak bisa berhenti, karena kisahnya cerdik gitu,” kata Olga.
Wanita berusia 42 tahun itu juga menjelaskan memiliki kedekatan tersendiri dengan karya-karya milik Arswendo. Karya-karya Arswendo sangat jenaka dan menghibur di mata Olga Lydia.
“Tapi yang pasti kedekatan saya dengan karya-karyanya dan saya sangat menghargai karyanya yang jenaka, menghibur kita,” ujarnya.
