6 Hal yang Bikin Jefri Nichol Selama Ini Dianggap Aktor Baik-baik

Jefri Nichol.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Aktor muda Jefri Nichol ditangkap Polres Jakarta Selatan, karena kasus narkoba. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes. Pol. Indra Jafar mengatakan bahwa Jefri ditangkap pada Senin malam, 22 Juli 2019, sekitar pukul 23.30 WIB

Jefri Nichol ke Pasar Malah Disamain Netizen sama Tukang Pikul Beras

Dari penangkapan tersebut, diperoleh barang bukti ganja seberat 6,01 gram, yang disimpan Jefri di dalam kulkas.

Kabar penangkapan Jefri ini, mengejutkan banyak penggemarnya. Seperti yang diketahu, Jefri selama ini dianggap sebagai idola remaja yang banyak menginsipirasi penggemarnya dan melakukan hal-hal positif.

Heboh! Jefri Nichol Unggah Foto Cium Bibir Perempuan

Dengan film-film romantis yang sering ia perankan, seperti Dear Nathan, Surat Cinta untuk Starla, dan One Fine Day, Jefri menjadi sosok idola romantis yang tengah digilai anak muda.

Jiwa sosial yang tinggi, juga sering ditunjukan Jefri. Beberapa kali terlihat, ia membantu orang yang kesusahan dan mengikuti kegiatan amal.

Film Dear Nathan: Thank You Salma Tembus Lebih dari 300 Ribu Penonton

Berikut, enam fakta tentang Jefri yang membuatnya selama ini dianggap sebagai aktor baik-baik:

1. Simbol aktor romantis

Sering memainkan film-film remaja romantis saat ini, Jefri dianggap sebagai simbol generasi aktor yang sukses. Hal ini diungkapkan oleh salah satu penulis, Tisa TS.

"Jefri simbol regenerasi keaktoran yang sukses. Sebelum Starla, saya menulis One Fine Day buat Jefri Nichol. Film itu ditonton setengah juta orang lebih. Di depan kamera, ia profesional menyelami karakter. Saat tidak di depan kamera, ia pribadi menyenangkan dan tahu tata krama. Dia paket lengkap," ujar Tisa.

Bukan tanpa alasan, Jefri dianggap sebagai aktor romantis, setelah memainkan banyak film romantis seperti Dear Nathan, Surat Cinta untuk Starla, dan One Fine Day.

2. Gemar membantu orang

Kisah Jefri juga sempat viral, saat seorang driver ojek online (ojol) bernama Billy Hardiansyah menceritakan kisah Jefri yang membantu seorang pemulung.

Jefri meminta agar sopir ojol untuk berhenti di sebuah ATM, untuk mengambil uang dan membeli makanan cepat saji. Makanan itu pun diberikan kepada pemulung tersebut. Cerita baik itu pun menjadi viral dan dibaca oleh banyak orang. Tidak sedikit yang memuji Jefri, karena kisah itu.

"Waktu itu pas naik Gojek, aku lihat bapak pemulungnya kasihan banget gitu. Sampai ludahnya netes-netes. Akhirnya, aku minta abang Gojek-nya berhenti. Aku tanyain bapak pemulungnya kenapa. Ternyata, dia sedang sakit ginjal. Akhirnya, aku putusin untuk ke ATM buat ambil duit, untuk pengobatan dia. Jadi, saya enggak tiba-tiba berhenti, kasih uang gitu. Tetapi, ada sebabnya. Lokasinya di daerah Kemang. Kalau enggak salah, nama bapak itu Supriyana," kata Jefri.

3. Anak muda polos

Baetz, mantan manajer Jefri mengungkap, Jefri tidak pernah melakukan tindakan di luar kewajaran. Bahkan, ia menilai Jefri amat baik. Jefri tidak merokok, mengonsumsi minuman keras atau keluar pada malam hari.

"Waktu sama aku, kayak anak kecil. Enggak ngerokok, enggak minum-minuman, Keluar malam aja enggak pernah," ujar Batez, saat dihubungi melalui telepon, Selasa 23 Juli 2019.

Baetz yang telah lama tidak lagi berkomunikasi denganya, menganggap Jefri sebagai pria yang polos.

“Kaget sih, kan dia polos,” ujarnya.

4. Duta lingkungan

Jefri juga ditunjuk menjadi Duta Sahabat Anak Peduli Lingkungan yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

Setelah resmi dinobatkan, Jefri ingin membangkitkan rasa kepedulian generasi seusianya agar lebih menghargai lingkungan.

"Meningkatkan awareness anak-anak muda. Soalnya, saya ingin kontribusi ke alam," kata Jefri, saat dijumpai di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

5. Pernah buktikan tak pakai narkoba

Jerfi yang tidak ingin dicap sebagai pengguna narkoba, sempat membuktikan jika dirinya tidak pernah menggunakan barang haram tersebut dengan donor darah.

"Kemarin kan ada yang mendeklarasikan antinarkoba di Kepolisian. Berhubung gue enggak ikut, (donor darah), ini cara gue untuk mendeklarasikan gue enggak pakai narkoba," kata Jefri di Senayan City.

Ia, bahkan menganggap, jika seorang public figure harus memberikan contoh yang baik kepada para penggemarnya, agar tidak menjadi contoh buruk.

"Setuju sih sebenarnya. Karena, artis itu sendiri kan public figure yang dijadikan panutan, bakal dijadiin contoh sama orang. Jadi, kalau artis yang dijadiin panutan pakai narkoba, semakin banyak orang pakai narkoba. Apalagi anak muda," ujar Jefri.

6. Ajarkan cara menolak narkoba

Selain membuktikan tidak menggunakan narkoba, Jefri juga mengajarkan cara untuk menolak jika ditawarkan narkoba jenis apa pun. Ia lebih memilih untuk mengacuhkan hal-hal buruk yang dekat dengannya.

"Acuhin aja lah. Kalau mau hancur, ya lo hancur sendiri aja lah," kata Jefri dengan lantang.

Pondasi iman yang kuat, juga harus dibentuk agar terhindar dari hal buruk. Jefri yang tidak tinggal di lingkungan elit juga mengakui sering ditawarkan narkoba.

"Pasti lah. Banyak banget (yang menawarkan). Apalagi di lingkungan (rumah) gue, bukan lingkungan yang elit banget. Banyak banget yang nawarin. Jadi, kuat-kuat iman aja," ucapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya