Polda Metro Ajukan Assessment Rehabilitasi Nunung ke BNN

Nunung.
Sumber :
  • Instagram/@Nungers63.id

VIVA – Polda Metro Jaya mengaku belum ada permohonan rehabilitasi dari pihak keluarga komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung. Tapi, pihaknya telah mengirim permintaan assessment atau penilaian kepada pihak Badan Narkotika Nasional (BNN).

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

"Kita belum mendapatkan (permohohan rehabilitasi), tapi dari Polda Metro sudah mengajukan assessment," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 24 Juli 2019.

Assessment, dia menjelaskan, merupakan langkah penentu seorang tersangka kasus narkoba akan direhabilitasi atau tidak. Hasil assessment menentukan tingkat ketergantungan narkoba seseorang. Polisi sampai kini juga masih menunggu hasil pemeriksaan tes darah dan rambut yang dijalani Nunung.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

"Kan semuanya ada assessment, ada aturannya. Nanti kita lakukan assessment, kita tunggu hasilnya seperti apa. Kita mengikuti sesuai aturannya," kata dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari menambahkan, permohonan rehabilitasi bukan berarti menghilangkan tindak pidana yang dilakukan. Dalam proses assessment nanti akan dicari tahu soal pernyataan Nunung memakai narkoba sejak 20 tahun lalu.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

"Akan dievaluasi apakah betul memakai narkoba 20 tahun secara beruntun atau 20 tahun itu ada jeda yang dilakukan. Dari hasil assessment itu menjadi pegangan penyidik untuk melakukan langkah selanjutnya," kata Arman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, saat penangkapan Nunung, polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 0,36 gram. Sebelum menciduk salah satu anggota Srimulat itu, polisi lebih dahulu menangkap pria bernama Heri Moheriyanto yang merupakan seorang kurir narkoba.

Pendeta Gilbert Lumoindong

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024