- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – Prastiwi Dwiarti atau akrab disapa Tiwi eks T2 akhirnya buka suara perihal dirinya diklaim mengaku sebagai CEO (chief executive officer) sebuah perusahaan parfum. Adalah Tubagus Wijaya yang menggugat Tiwi karena meluncurkan parfum dengan brand Parfum Gue belum lama ini.
"Kalau sampai menggugat sih ya ada kagetnya, karena tuduhan yang diberikan ke saya adalah saya mengklaim bahwa parfum itu saya yang menemukan dan meluncurkan. Cuma kan di sini, balik lagi, itu kan grand launching ya, peluncuran logo baru, bukan parfum yang secara tiba-tiba ada di tahun 2019 Tiwi yang meluncurkan," kata Tiwi menjelaskan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2019.
Sementara Suwartun yang merupakan pemilik besar perusahaan tersebut menjelaskan bahwa memang benar Tiwi didapuk sebagai CEO. Namun kini, Tiwi sudah dijadikan sebagai direktur pemasaran oleh wanita yang akrab disapa Roro tersebut.
"Jadi menurut saya mungkin karena ini istilah CEO saja yang diributkan. Tapi per Juli ini beliau (Tiwi) sudah kami angkat sebagai direktur marketingnya saja. Hanya sebatas profesional, kami menggaji beliau," kata Roro.
Tiwi pun mengaku baru satu kali saja bertemu dengan Tubagus. Kala itu mereka berada di sebuah acara di Bandung pada 2016. Bahkan mereka berdua sempat foto bersama, namun kini Tiwi sudah lupa bagaimana wajah Tubagus.
Tubagus merasa bahwa namanya tidak disebut sebagai penemu saat peluncuran parfum belum lama ini. Dia geram sehingga menggugat perusahaan yang menaungi Tiwi sebagai direktur pemasaran.
"Jadi dulu memang saham terbesar itu saya dan dia (Tubagus). Ada perubahan saham di tahun 2018, jadi beliau menjual sahamnya 17 persen ke saya. Kemudian yang 10 persen dia wakafkan ke yayasan. Nah tinggal 20 persen. Sekarang saham mayoritas ke saya," ujar Roro menegaskan.
Tiwi pasrah karena namanya masuk dalam perseteruan Roro dan Tubagus. Baginya tak masalah karena risiko sebagai figur publik. "Ya mau enggak mau ya. Ya title saya mungkin sebagai publik figur, ya risiko lah," ujar Tiwi.
"Saya heran katanya sudah masuk pengadilan. saya belum terima surat somasinya. Kerugian kemana? Royalti tiap bulan saya bayar. Gaji pun saya bayar," ujar Roro. (zho)
