- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – ?Sajad Ukra menunjuk Elza Syarief, sebagai kuasa hukumnya. Sajad akan membawa permasalahan dengan Nikita Mirzani, ke tingkat lebih serius.
Alasannya,? Sajad merasa memberi nafkah kepada Nikita, namun tidak dianggap. Sajad mengaku dipersulit, saat menemui anaknya. Sampai saat ini, ia baru satu kali melihat buah hatinya.
"Terkait bayar membayar, kami sudah membayar, tapi tetap enggak bertemu. Hanya sekali ketemu, waktu Nikita menjalani penjara, baru lihat sekali," kata Elsa saat ditemui di kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat malam 23 Agustus 2019.
Menurut Elsa, kliennya berhak untuk menemui anak. Hal itu tidak ada hubungannya, dengan uang yang diberikan Sajad. Elsa melihat, anak punya hak untuk melihat dan tahu soal orangtuanya.
Baca juga: Cerita Jessica Iskandar Dihadiahi Richard Kyle Apartemen di BSD
"Itu seperti jual beli anak. Kalau misalnya, seandainya bapaknya miskin dan mau lihat anak, harus diperbolehkan. Anak harus tahu, ia berasal dari ibu dan bapak," ujarnya.
Pihak Sajad khawatir, hal itu akan trus terjadi hingga sang anak semakin dewasa. Itu sebabnya, pihaknya ingin Nikita memberi akses Sajad untuk bisa bertemu buah hatinya.
"Secara psikologis, anak dapat kasih sayang dari ibu dan bapaknya. Itu hukum, agama juga enggak boleh hilangkan bapaknya," tuturnya.
Menurut Elza, hak asuh memang jatuh ke Nikita. Namun, putusan tersebut tak melarang Sajad untuk bertemu, dan pihaknya kini menagih hal itu.
"Sajad punya hak buat ketemu anaknya. Itu yang diperjuangkan," jelasnya.
