Kesehatan Mentalnya Pernah Bermasalah, Vidi Aldiano Terapi Psikologis
- VIVA/Putri Nur Ifdah
VIVA – Persoalan mengenai kesehatan mental kini mulai marak dibahas. Bahkan ternyata sejumlah artis pernah mengalami masalah kesehatan mental dalam kehidupannya.
Hanya saja tentu tak terekspos ke publik dan media karena biasanya soal kesehatan mental dan titik terendah seseorang, tak ingin diketahui banyak pihak.
Namun Vidi Aldiano tak sungkan mengisahkan masalah kesehatan mentalnya sampai ia harus berkonsultasi dengan pakar psikologi. "Saya harus meng-cancel sebuah acara, karena saya punya itu (titik down) yang berlebihan itu, sampai masuk rumah sakit. Dari situ saya kayak lebih terbuka, sama kayak mental health issue, kayak seberapa pentingnya kesehatan mental," ucapnya kepada awak media di FX Sudirman, Jakarta, Senin 2 September 2019.
Akhirnya dia menjalani terapi Tapas Acupressure Technique (TAT) yang bisa membuatnya lebih bahagia, tidak trauma dan menghilangkan stres. Dia terapi dengan Reza Gunawan, pakar kesehatan holistik yang merupakan suami Dewi Lestari.
"Ada ikut terapi, awal-awal sih gue ikutan sama mas Reza Gunawan, namanya pakar TAT sekarang sih sudah mendingan banget, sudah jarang ada episode (titik down) itu. Tapi once in a while sih masih ada, but I think, that's oke," tutur Vidi.
Pria kelahiran Jakarta berusia 29 tahun itu menjelaskan, banyak tekanan yang dia hadapi. Mulai dari tekanan berkarier, persaingan musisi, hiruk-pikuk media sosial dan dirinya sendiri. Vidi mengaku sangat perfeksionis.
"Jadi if I don't achieve something yang gue mau, terkadang I put a blame on my self, itu sih yang enggak sehat. Itu sih yang tahun ini ada perubahan. Jadi prioritas gue kalau dulu kan yang pertama kerja, baru yang lain. Kalau sekarang prioritas pertama sih diri gue sendiri," ujar pelantun Membiasakan Cinta tersebut.
Baca juga yuk: Heboh Kontool, Warganet Indonesia Doakan Makin Besar dan Kokoh
Selain menjalani terapi, Vidi juga curhat sama keluarga. Namun, tak melulu keluarga, ada sahabat yang jadi pelarian pertama untuk Vidi berkeluh kesah menghilangkan gundah gulana.
"Tapi it's a big hard untuk cerita masalah gue ke keluarga. Jadi gue pertama kali punya masalah itu gue cerita sama seorang sahabat gue. Dari situlah kayak beberapa bulan baru berani cerita ke keluarga gue. Tapi penting, sih untuk bisa open up buat cerita ke orang yang lo percaya. Karena untuk ditahan sendiri itu it's not good for your issue," katanya.
