Nangis, Bima Aryo Cerita Tentang Sparta yang Kejang Sebelum Mati

Bima Aryo dan Anjing Malinoisnya
Sumber :
  • Instagram/bimaaryo

VIVA – Sparta, anjing kesayanga Bima Aryo yang mati menjadi viral. Kabar kematian Sparta bahkan menjadi trending di Google sejak 29 Oktober 2019 hingga hari ini, Rabu, 30 Oktober 2019.

Bayangan Lesti Kejora Saat Dikretek Bikin Bulu Kuduk Merinding

Sebagai majikan, Bima Aryo pun tak henti menangis, mengingat detik-detik kematian Sparta. Meski pernah ramai diberitakan, Sparta sempat menggigit seorang asisten rumah tangga hingga meniggal dunia, Bima Aryo mengatakan, Sparta anjing yang baik.

Lewat instagram Story nya, Bima Aryo menceritakan panjang lebar, bagaimana detik-detik saat Sparta manti di pelukannya. Bima Aryo benar-benar jadi saksi kematian Sparta. Bahkan dia bercerita, Sparta sakit dan sempat kejang-kejang.

Kisah Perempuan Afghanistan dan Anjing Kesayangan yang Ditembak Mati

Baca Juga: Young Lex Bilang, Istrinya Eriska Nakesya Mirip Ariel Tatum dan Pevita

"Pagi guys," sapa Bima Aryo dengan mata sembabnya di insta story.

Anjing Sparta Bima Aryo hingga Anies Salahkan E-budgeting Warisan Ahok

"Hari yang cerah, walaupun enggak seperti hati gw hari ini. Gw berusaha untuk kuat, untuk enggak sedih, berfikir positif ini kehendak Allah, gue harus ikhlas," katanya sambil menangis tak bisa menahan air mata.

Bima menceritakan, saat Sparta lemah tak berdaya, dia tak henti mengecek kondisinya. Bahkan dia tak ingin anjing kesayangan lainnya, Nubi, melihat kondisi Sparta yang sudah mulai kaku.

Sparta anjing kesayangan Bima Aryo

"Kemarin pas kita lagi pegang badannya, kita enggak mau nubi lihat sparta takut Nubi syok, akan sedih lihat Sparta yang udh kaku, akhirnya kita taro dia di dalam rumah. Pas Nubi di dalam rumah, pas Sparta meninggal Nubi nangis, lompat kompat enggak bisa ditahan, saat itu sparta udah meninggal," kata Bima Aryo yang tak henti mengeluarkan air mata.

"Awalnya enggak nyadar kenapa Nubi begitu, udahlah Nubi enggak usah keluar tar dia gong gong, seakan Nubi mau lihat dan bisa merasakan. Ya gimana ya. Dia (Sparta) meninggal di tangan gue," kata Bima Aryo lagi.

Sampai napas terakhirnya, Bima Aryo tak meninggalkan Sparta. Bahkan saat mengalami kejang, Bima Aryo tetap berada di sampingnya sambil menyentuhnya.

"Sampai napas terakhir, sampai dia meraksakan kejang kejang badannya, gue sayangin dia terus, gue udah ikhlasin, anjing itu enggak ada yang punya dosa, manusia mungkin punya dosa, pasti mereka ditempatkan di tempat terbaik, dia cuma dititipin sama gue."

Selama hidup bersama Sparta, diakui oleh Bima Aryo, memori bersama anjing kesayangan tersebut begitu banyak. Bahkan, fotonya bersama Sparta lebih banyak menghiasi akun Instagramnya.

"Gue enggak bisa bisa bohong, memori dia banyak banget sama gue, foto dia ada dimana-mana."

Bima Aryo mengakui, mendapat banyak empati. Banyak yang mengirimkan pesan ucapan elasungkawa untuk Sparta, namun, Bima Aryo tak sanggung membalas.

"Gue mau ngepost foto dia, gue mau nulis kata-katanya aja enggak kuat guys, gue baru nulis Sparta, my boy, may rawon air mata gue udah ngalir."

"Banyak orang yang sayang dia, sedih juga, makanya pas banyak yang telepon bikin gue makin sedih. Kita semua harus ikhlasin berbesar hati, bahwa di udah hidup tenang."
 
Kematian anjing kesayangan diakui Bima Aryo selalu membuatnya trauma.
Dia bercerita, sebelumnya, Shiro anjing kesayangannya mati dan membuatnya trauma empat tahun. Lalu hadir Snowy yang juga sangat Bima sayang.

"Lalu datang Sparta yang bisa bikin gue merasakan sayang lebih dalam lagi sama anjing, jadi jangan sedih ya guys, Sparta sekarang udah happy," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya