Arie Untung Sebut Celana Cingkrang Sedang jadi Tren Fesyen

Arie Untung dan Fenita Arie
Sumber :
  • instagram Fenita Arie

VIVA – Wacana pelarangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintah menuai polemik. Meski enggan mengomentari lebih jauh, tapi selebriti Arie Untung menanggapi polemik itu dengan santai.

Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan

"Waduh, kalau hal seperti itu saya menanggapinya dengan santai dan lucu sih sebenarnya. Hal seperti ini bukanlah yang pertama dan kita juga menyikapinya dengan fun-fun aja, jadi bahan bercandaan kita, gitu kan," katanya belum lama ini di kawasan Bintaro, Jakarta.

Menurut suami Fenita Jayanti itu, seseorang tak bisa menilai akhlak dan budi pekerti hanya dari pakaian saja. Begitu pun dengan kebijakan instansi pemerintah mengenai seragam.

Doakan Titi Kamal dan Christian Sugiono yang Lagi Umrah, Komentar Arie Untung Bikin Ngakak!

"Kita enggak bisa menilai orang lain hanya dengan sudut pandangan luar saja ya. Misalnya, dari salah satu institusi pemerintah dengan seragamnya. Kemudian berbuat salah, maka satu institusi itu semuanya dengan banner yang sama," ungkapnya.

Baca juga: Pakai Celana Cingkrang, 5 Seleb Ini Tampil Stylish

Arie Untung Ajak Netizen untuk Kerahkan Peluru ke Mental Tentara Israel

Menurut Arie, bukan soal radikalisme, justru celana cingkrang adalah tren fesyen. Kalau bahasa kekiniannya crop pants, yang dipakai oleh kalangan mana saja, enggak hanya satu kaum yang dipandang sebelah mata.

"Celana cingkrang itu sesuatu yang sekarang jadi tren. Misalnya, label internasional yang hurufnya dua itu, yang huruf depannya Z. Yang man the top. Semuanya ada, namanya crop pants," tuturnya.

Arie juga mengungkapkan mengenai dicapnya Islam sebagai teroris atau agama yang keras.

"Jadi misalkan orang menginterpretasikan Islam teroris, keras dan segala macam, jumlah total dari terorisme atau mungkin dia mengatasnamakan Islam itu kurang dari 0,2 persen populasi muslim di seluruh dunia. Tapi, itu yang menjadi wajah dari muslim. Jadi sebenarnya sebuah propoganda, sebuah framing yang sengaja menyudutkan Islam tapi kitanya santai-santai aja," lanjut Arie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya